MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 1 Mamuju, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi memberi motivasi kepada semua siswa di sekolah yang pernah menjadi tempatnya menimba ilmu.
Sutinah mengatakan, jika bersungguh-sungguh maka tidak ada yang tidak mungkin dicapai, termasuk menjadi seorang bupati.
“Saya dulu juga pernah sekolah di sini. Dan Alhamdulillah, berkat bimbingan dari bapak dan ibu guru, saya bisa berdiri disini sekarang sudah menjadi bupati,” ulas Sutinah yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari ratusan siswa sekolah yang terletak di Jl. Sultan Hasanuddin itu.
Sutinah menambahkan, saat ini metode pembelajaran telah sangat berbeda. Dulu hukuman dari guru adalah bentuk pembinaan dan rasa sayang seorang guru kepada siswa, saat ini hukuman dapat menjadi sesuatu yang lain, terlebih jika siswa yang bersangkutan gampang “baper” dan menjadikan pembinaan dari guru sebagai persoalan.
Sekarang itu banyak kejadian siswa melapor gurunya ke pihak berwajib hanya gara-gara dihukum di sekolah.
“Saya tidak mau kejadian begini terjadi di sekolah kita. Jangan cepat baper kalau kita dapat hukuman dari guru, itu berarti mereka masih sayang sama kita. Kalau sudah tidak ditegur berarti tidak lagi disayang. Guru itu pengganti orang tua kita di sekolah, hormati mereka biar keberkahan akan datang ke kita dan nanti pasti kita akan berhasil,” pesan Sutinah.
Kepala SMPN 1 Mamuju Sahabuddin mengungkapkan rasa bangga memiliki alumni yang telah sukses seperti Bupati Mamuju. Ia berjanji akan terus berkomitmen untuk membenahi sekolah yang dipimpinnya untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia demi menghadirkan Mamuju Keren di lingkungan pendidikan utamanya di SMPN 1 Mamuju.
Terlepas dari itu, bupati berjanji akan memberikan perhatian untuk perbaikan SMPN 1 Mamuju pada tahun anggaran 2024 melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. (*)