MAJENE, SULBAR EXPRESS – Pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) harus diimbangi dengan pembangunan Iman dan Taqwa (Imtaq).
Karena pembangunan sektor agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sektor-sektor pembangunan lainnya.
Kemajuan pembangunan di bidang pendidikan dan teknologi tanpa diimbangi peningkatan imtaq akan menjadi pincang. Karenanya, pembangunan imtaq dan iptek saling mengisi dan melengkapi.
Pembangunan bidang agama merupakan salah satu bagian yang cukup penting dan strategis dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di samping bidang pendidikan dan kesehatan.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) H. Mustapa Tangngali pada kegiatan Gelar Karya Proyek Proyek Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’alamin (P5PPRA) di Madrasah Aliyah DDI Baruga, Senin 13 November.
Setelah kurikulum merdeka lanjutnya, gelar karya diharapkan peserta didik mampu menerapkan P5PPRA dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kewirausahaan.
“Adaptasi teknologi saat ini harus berbanding lurus dengan agama karena agama tanpa ilmu akan pincang, Nilai mata pelajaran memang penting tapi yang takkalalla pentingnya adalah atitude atau perilaku dan memperbaiki akhlak dengan orang-orang di sekitarnya,” ulasnya.
Ia juga berharap, agar tenaga pendidik memberikan pendidikan keagamaan yaitu beriman kepada Allah SWT karena ilmu iman dan taqwa harus di perhatikan tapi juga harus memperhatikan ilmu teknologi
Di tempat yang sama, Pengawas tingkat Madrasah Aliyah (MA) Badriah menyampaikan penerapan kurikulum merdeka di tingkat MA DDI Baruga sekaligus memberikan tips dalam pengawasan anak didik dalam penggunaan Android.
“ketika pembelajaran sudah dimulai kiranya para tenaga pendidik untuk meminta anak didiknya mengumpulkan HP Androidnya di guru BP atau BK demi menjaga konsentrasi siswa dalam menerima pelajaran,” pintanya.
Setelah menyampaikan sambutan, Kepala Kantor Kemenag Majene di dampingi Kasi Pontren, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Ketua DWP Kemenag Majene dan Kepala MA DDI Baruga berkunjung ke stan gelar karya. (hfd)
