MAJENE, SULBAR EXPRESS – Mahasiswa yang diwisuda tentu diharapkan mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
Seperti yang digelar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bina Bangsa Majene dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Pelantikan, dan Penyumpahan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulbar Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae, Sabtu 25 November.
Selain itu, Mahasiswa yang di wisuda merupakan SDM yang berkualitas dan unggul di bidang kesehatan dapat meningkatkan kualitas kesehatan di Majene.
“Pendidikan tinggi merupakan aset terpenting dalam pembangunan masa depan bangsa,” ungkap Wakil Bupati Majene Aris Munandar Kalma.
Ketua Stikes Bina Bangsa Kabupaten Majene Yuliana Sulaiman mengatakan, sebanyak 94 siswa Stikes Bina Bangsa Majene yang di wisuda angkatan 2020.
“Ini merupakan angkatan titik awal kebangkitan kembali Stikes Bina Bangsa Majene dari masa keterpurukan pada 2015 silam,” tutur Yuliana.
Disampaikan, Mahasiswa yang di wisuda saat ini, adalah generasi muda yang lahir disaat situasi yang cukup rumit, dimana aspek pandemi virus Corona sangat mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan. “Untuk itu saya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan rasa syukur para wisudawan dan terimakasi kepada Anggota DPR RI Ratih Mega Singkarru karena berkat perjuangannya sehingga mahasiswa yang di wisuda bisa menyelesaikan Pendidikannya.
“Terimakasi kepada Ibu Ratih beserta Rumah Aspirasi yang telah berjuang untuk masa depan generasi muda kita,” ucapnya.
Ia merinci, sebanyak 94 wisuda yang dilepas siap bersaing di dunia kerja. Untuk tahun akademi 2023-2024 jumlah mahasiswa 1. 283 orang. Dari tiga program studi S I Kesehatan Masyarakat, D III Keperawatan, D III Kebinan. Dari jumlah penerima beasiswa KIP sebanyak 1.144 orang.
“Atau bisa kita presentase 90 persen, serta penerima beasiswa yayasan 49 orang, dan kategori mandiri sebanyak 90 orang,” rincinya. (hfd)
