MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Kanwil Kemenag Sulbar menggelar Media Gathering dan Humas Award 2023 yang digelar di Aula Pantai Tapandullu, Jumat 15 Desember 2023.
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Syafruddin Baderung yang hadir melalui virtual menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari membangun kebersamaan antara Kemenag dan insan pers yang menjadi corong informasi masyarakat khususnya untuk menyampaikan beberapa program prioritas dari Kementerian Agama itu sendiri. “Kami tau bahwa Kemenag dalam melaksanakan tugas ada tujuh program,” ujar Syafruddin.
Tujuh program tersebut, lanjut Syafruddin menjelaskan, yakni penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA), kemandirian pesantren, cyber islamic university, religiustry index dan tahun kerukunan.
“Dalam strategi pemberitaan versi kementerian agama perlunya memasukkan salah satu dari tujuh program prioritas dalam pemberitaan sebagai identitas institusi (Kemenag),” terangnya.
Di kegiatan itu pula Syafruddin Baderung menekankan bahwa jelang Pemilu 2024, agama agar tidak dijadikan sebagai aspirasi karena agama merupakan inspirasi.
Olehnya itu pihaknya terus menerus mengingatkan agar pihaknya tetap berada pada jalur yang sepatutnya.
“Edaran Nomor 9 tahun 2023 tertuang rambu-rambu bagi penceramah, tidak ada agama yang membawa aspirasi ke tempat tertentu, agama harus selalu menjadi inspirasi bukan aspirasi,” tegasnya.
Terakhir, Syafruddin Baderung mengapresiasi keterlibatan media dalam membantu kerja-kerja Kemenag Sulbar sejauh ini. Menurutnya, seluruh instansi membutuhkan mitra strategis salah satunya adalah keterlibatan media sebagai corong informasi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman media yang sudah berkontribusi aktif membantu kami (Kemenag) menjalankan program-program kami,” ungkapnya.
Panitia pelaksana, Sahlan mengatakan bahwa media gathering merupakan kegiatan yang belum pernah kita lakukan dan baru tahun ini dapat terlaksana meski dilakukan secara sederhana.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut masuk dalam salah satu program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia yakni transformasi digital, dimana kegiatan-kegiatan Kemenag, perlu melibatkan media didalamnya untuk mempublikasikan hasil pencapaian program dari kemenag itu sendiri kepada publik.
“Saya kira ini merupakan kerja sama dengan baik dan teman teman media sudah sering menulis moderasi beragama, sudah sering menulis transformasi digital, kemandirian pesantren, digitalisasi KUA, yang menjadi rangkaian dari pada program prioritas Kementrian Agama RI,” ucapnya
Sahlan berharap dengan kegiatan yang dilakukan Kementrian Agama dapat membangun sinergitas dan kolaborasi merasa insan pers di Sulbar. (ami/chm)