MAJENE, SULBAR EXPRESS – Pembangunan pertanian di berbagai tingkatan wilayah sangat ditentukan partisipasi aktif dari seluruh subjek pelaku usaha tani baik hulu maupun hilir.
Pelaku utama dan pelaku usaha bidang pertanian memegang peranan penting dalam peningkatan produk dan produktivitas yang juga merupakan salah satu indikator tingkat keberhasilan pembangunan di bidang pertanian.
Hal ini, dipaparkan Plt Kepala Desa (Kades) Palipi Soreang Kecamatan Banggae Najib saat melakukan kunjungan ke sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di wilayah Desa Palipi Soreang yang baru dinakhodainya itu.
Najib mengemukakan, pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. “Kunjungan ini, untuk menyerap aspirasi para poktan, agar bantuan program ketahanan pangan melalui dana desa tepat sasaran dan tepat guna,” ujar Najib, Senin 18 Desember.
Sebagai kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia lanjutnya, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu daerah. “Jadi kita berharap Kepada penyuluh pertanian untuk selalu aktif melakukan penyuluhan kepada para poktan,” harapnya.
Dikemukakan, keberadaan penyuluh pertanian memiliki peran strategis dalam pembangunan sektor pertanian. Selain itu peran penyuluh sebagai motivator dan inovator terhadap pengembangan kelompok tani bekerjasama dalam merancang kegiatan kelompok, mulai dari perencanaan sampai evaluasi kegiatan poktan.
“Inti kegiatan kunjungan ini, salah satu intervensi penggunaan dana desa tahun depan adalah program ketahanan pangan I,” jelasnya. (hfd)