MAJENE, SULBAR EXPRESS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene terus mendorong penguatan pelayanan kesehatan baik dari segi fasilitas pelayanan kesehatan maupun segi Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di daerah ini.
Pemenuhan tenaga kesehatan (Nakes) melalui diperlukan agar masyarakat di daerah terpencil mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
Hal ini, disampaikan Bupati Majene Andi Achmad Syukri pada pembukaan aksi bersama kema mengabdi vol 2 Pengabdian Masyarakat BEM KEMA Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2023 di Pendopo Rujab Bupati Majene, Jumat malam 22 Desember.
“Saya mengapresiasi kepada panitia pelaksana atas suksesnya pembukaan kegiatan aksi Bersama Kema Mengabdi Vol 2,” ucap Andi Syukri.
Ia menyampaikan, melalui inisiatif BEM KEMA FK Unhas di bawah Kementerian Pengabdian Masyarakat, menjadi sarana penting untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa kedokteran dalam mengabdi dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh.
“Kegiatan ini sangat penting mengingat tantangan akses kesehatan di Indonesia, khususnya di daerah yang tergolong sulit dan tidak merata,” ujarnya.
Dalam konteks ini, pembekalan mahasiswa kedokteran diharapkan dapat menjadi solusi konstruktif untuk mengatasi kurangnya dokter di puskesmas dan memperbaiki kesenjangan kesehatan.
Kehadiran kegiatan ini, menambah semarak dan menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya meningkatkan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Hadir pada pembukaan dan ramah tamah, para Staf Ahli Bupati Majene, Asisten Setda Majene, Ketua TP-PKK Majene, Kadis Kesehatan Majene, Camat se Majene, Lurah Mosso, Kades Salutambung, dan para undangan lainnya. (hfd)