MAJENE, SULBAR EXPRESS – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI) memberikan fasilitas bagi seluruh mahasiswa untuk mengeksplor kemampuan dan kreativitasnya.
Program MBKM ini mempersiapkan mahasiswa agar dapat menjadi pribadi yang tangguh, sesuai dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi.
Proyek Kemanusian dapat berbentuk kegiatan sosial untuk sebuah yayasan atau organisasi kemanusiaan yang disetujui Perguruan Tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Hal ini, juga digelar Ketua LPPM dan PM Dr. Muhammad Nasir Badu, Wakil Dekan I Fapertahut Muhammad Arafat Abdullah, S.Si., M.Si bersama Wakil Dekan II Fapertahut Nurlaela, S.P., M.Si. dari Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar).
Kegiatan yang digelar itu, melalui pelatihan Proyek Kemanusian Program MBKM bekerjasama Pemerintah Desa (Pemdes) Mekkatta Kecamatan Malunda Kabupaten Majene di Aula Kantor Desa Mekkatta, Sabtu 30 Desember.
“Pelatihan Proyek Kemanusian Program MBKM ini, sekaligus penyerahan sejumlah bantuan fasilitas sekolah berupa lemari, tas, baju dan buku sekolah untuk anak sekolah yang duduk di SDN 28 Aholeang dan SDN 4 Mekkatta,” sebut Muhammad Haeruddin Kepala Desa Mekkatta.
Ia mengapresiasi kepada Dekan Unsulbar yang menggelar Pelatihan Proyek Kemanusian Program MBKM atas sejumlah bantuan fasilitas sekolah yang diberitakan kepada pihak SDN 28 Aholeang dan SDN 4 Mekkatta. (hfd)