MAMUJU, SULBAR EXPRESS –
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan terhadap Penjabat Bupati Polman Ilham Borahima oleh Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh, berlangsung di Graha Sandeq Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 9 Januari 2024.
Ilham Borahima mengaku bakal menjalankan arahan yang telah diberikan Prof Zudan Arif Fakrulloh selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Polman dengan masa jabatan paling lama satu tahun itu.
“Sebagaimana tadi arahan Penjabat Gubernur Sulbar, ada skala prioritas dari arahan presiden. Terus ada kebijakan juga di tingkat provinsi, bahwa yang menjadi prioritas untuk skala nasional ada tiga, yakni pembangunan, pemerintahan dan pemasyarakatan,” kata Ilham Borahima.
Selain prioritas skala nasional, kata Ilham, ada sejumlah tugas yang juga menjadi prioritas khususnya untuk daerah. Mulai dari penanganan persoalan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim, stunting, anak putus sekolah dan perkawinan dini.
“Kalau tugas di daerah kita itu persoalan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim, stunting, anak putus sekolah, kemudian perkawinan dini. Itu yang akan menjadi fokus perhatian kami,” ungkapnya.
Bahkan, kata Ilham Borahima, dirinya juga tidak akan mengabaikan amanah menjelang Pemilu 2024 yang penyelenggaraannya tinggal satu bulan ke depan.
“Untuk amanah pesta demokrasi lima tahunan ini, tentu kita juga tidak bisa abaikan menjaga netralitas ASN. Kita harus senantiasa memberikan bimbingan kepada seluruh ASN kita. Juga Disdukcapil masih ada juga tugas perekaman kita kejar, disana masih ada kurang lebih sepuluh ribu pemilih pemula yang akan perekaman,” ujar Ilham Borahima.
Lanjut Ilham menjelaskan, ada sejumlah poin yang bakal menjadi perhatiannya selama menjabat sebagai Pj Bupati Polman. Menurutnya, ada larangan yang tak bisa dilanggar tanpa izin Kemendagri.
“Yang pertama saya dilarang memutasi pegawai, kecuali ada izin Kemendagri, serta yang kedua adalah membuat kebijakan baru,” tuturnya. (*)