381 TPS tak Terjangkau Internet, Diskominfo Sulbar Koordinasi dengan KPU hingga Provider

  • Bagikan
Kepala Diskominfo Sulbar Mustari Mula

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Salah satu potensi kerawanan pada Pemilu 2024 adalah akses informasi dan pengiriman data dari TPS yang berada di wilayah blank spot. KPU mencatat, 381 TPS yang tidak terakses jaringan internet.

Ketua KPU Sulbar Said Usman Umar menjelaskan, pentingnya jaringan internet untuk mendorong proses perhitungan suara menggunakan Aplikasi Sirekap.

Untuk itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo) Sulbar Mustari Mula membenarkan terdapat 89 desa yang belum terakses jaringan internet. Namun dari 89 desa tersebut terdapat 38 desa sudah terbantu internet satelit VSAT yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan pengiriman data.

Mustari mengaku, pihaknya terus berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu mengenai data dari titik desa yang sudah menggunakan internet satelit. Diharapkan TPS dapat bergerak mendekat ke desa tersebut untuk keperluan pengiriman data.

“Saya lihat rata-rata desa di area blank spot ini, dekat dengan desa yang sudah menggunakan internet satelit VSAT,” ucap Mustari saat memberikan laporan terkait  Area Blank Spot dalam Rapat Forkopimda Sulbar di Kantor Gubernur Sulbar, Senin 12 Februari 2024.

Untuk mempercepat laporan dari wilayah blank spot, Diskominfo juga bekerja sama pihak ORARI, RAPI, dan Balai Monitor.

“Kami juga mengundang pihak Orari, RAPI, dan Balai Monitor untuk mempercepat laporan situasi di setiap TPS,” ungkapnya.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak provider, bersama sama mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version