MAMUJU, SULBAR EXPRESS – 4.606 lembar kelebihan dan surat suara rusak untuk Pemilu 2024 dimusnahkan di Kantor KPU Mamuju, Selasa 13 Februari 2024.
Jumlah kelebihan untuk masing-masing jenis surat suara yakni surat suara untuk pilpres sebanyak 265 lembar, DPD RI 992 lembar, DPR RI sebanyak 1.568 lembar, DPRD provinsi 30 lembar. Kemudian DPRD Kabupaten Mamuju Dapil 2 sebanyak 30 lembar, Dapil 3 sebanyak 238 lembar dan Dapil 4 sebanyak 6 lembar.
Jumlah surat suara rusak yang dimusnahkan adalah surat suara pilpres sebanyak 16 lembar, DPD RI sebanyak 86 lembar, DPR RI 120, DPRD provinsi 849 lembar, DPRD Kanupaten Mamuju Dapil 1 sebanyak 53 lembar, Dapil 2 sebanyak 30 lembar, Dapil 3 sebanyak 224 lembar dan Dapil 4 sebanyak 99 lembar.
“Surat suara yang datang itu tidak semuanya bagus, tentu ada kekurangan, kemudian kami mengajukan lagi nah inilah kesisaannya,” kata Ketua KPU Mamuju Indo Upe.
Khusus untuk surat suara rusak yang dimusnahkan, sebagian besar karena robek dan kena bercak tinta.
“Kalau kerusakan sudah tercoblos di Kabupaten Mamuju tidak ada kita temukan disini. Murni yang kami temukan hanya karena robek atau dia banyak robek dan ada yang kena tinta nama calon,” urai indo Upe.
Menurutnya, pemusnahan dengan cara dibakar merupakan amanah yang tertuang dalam Keputusan KPU RI Nomor 1395 tentang pedoman teknis tata kelola logistik pemilu.
“Itu amanah. Memang harus dimusnahkan dengan cara dibakar karena itu merupakan cara paling aman supaya tidak ada penyalahgunaan surat suara,” ujarnya.
Sementara, Ketua Bawaslu Mamuju Rusdin menyampaikan bahwa pemusnahan yang dilakukan KPU Mamuju sudah sesuai regulasi yakni pemusnahan surat suara rusak dilaksanakan satu hari sebelum hari H pencoblosan.
“Paling lambat satu hari sebelum hari pemungutan suara. Kita hadir disini memastikan proses itu dilaksanakan,” ungkapnya.
Rusdin menegaskan bahwa pihaknya hadir di pemusnahan itu untuk memastikan kesesuaian jumlah surat suara yang rusak dan kelebihan surat suara sudah sesuai dengan hasil pengawasan Bawaslu Mamuju.
“Kalau terkait dengan pemusnahan ini tidak ada (temuan). Jumlahnya sesuai, clear semua,” tandas Rusdin.
Pemusnahan tersebut disaksikan langsung Forkopimda Mamuju sebagai tim pengamanan, Ketua Bawaslu Mamuju Rusdin selaku pengawas Pemilu, serta seluruh komisioner KPU Mamuju. (ami/ham)