MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Marano 2024 Polda Sulbar, Rabu 3 April 2024. Hal ini dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Amanat Kapolri yang dibacakan Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergitas TNI dan Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024, diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023. Berkaitan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibandingkan tahun lalu.
“Untuk menjawab tantangan ini, TNI, Polri, bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 April sampai16 April 2024,” jelasnya.
Di tempat yang sama Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki mengatakan, dalam menghadapi momentum hari raya Idul Fitri, peran TNI bersama Polri sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kita harus bekerja sama dengan semua pihak guna mencegah potensi gangguan keamanan,” ujar Brigjen TNI Deni Rejeki.
Lebih lanjut, Jenderal Bintang Satu Itu menegaskan bahwa Korem 142 Tatag beserta seluruh jajaran Kodim di wilayah siap mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Marano 2024 dengan optimal.
“Saya juga mengajak seluruh prajurit untuk melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan profesionalisme, demi menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat,” tegasnya. (*)