POLMAN, SULBAR EXPRESS – Dua bulan setelah dicopot, jabatan Sekda Polewali Mandar (Polman) dikembalikan kepada Bebas Manggazali. Acara pengangkatan kembali Bebas sebagai sekda berlangsung di Aula Rujab Bupati Polman, Jumat malam, 5 April 2024, sekira Pukul 23.00 Wita.
Penjabat Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima mengatakan, pengembalian jabatan Bebas Manggazali ke jabatan Sekda Polman sudah memenuhi seluruh aturan perundang-undangan. Mulai dari surat keputusan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor B 859/jt tahun 2024, perihal rekomendasi pelanggaran sistem merit tanggal 19 Maret dan surat jawaban dari KASN.
Selanjutnya Ilham mengungkapkan Pemkab Polman telah menyurat ke Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk penjelasan tindak lanjut surat KASN tentang pengaktifan kembali Bebas Manggzali pasca dicopot sebagai Sekda Polman.
“Pembatalan pemberian pensiun PNS atas nama Ir Bebas Manggazali sore tadi sekitar jam 5 sore kami mendapat jawaban dari bapak Mendagri yang ditandatangani oleh Sekjen Otonomi Daerah Kemendagri, perihal persetujuan pengembalian jabatan Bebas Manggazali sebagai Sekda Polman,” paparnya.
Ilham berharap Bebas Manggazali dapat mengemban tugas dan tanggungjawabnya untuk bersama-sama memajukan tata kelola pemerintahan Polman lebih baik dari sebelumnya.
“Apa yang pernah terjadi di daerah ini sebelumnya merupakan suatu perjalanan daerah kita dan saya selaku penjabat Bupati Polman berharap daerah kita ini penuh dengan kedamaian, ketentraman dan keberkahan sehingga roda pemerintahan kita berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Bebas Manggazali mengucapkan terima kasih kepada rekan sejawatnya di kantor pemerintahan dan rekan-rekan pers yang selalu berada dijalur yang menegakkan kebenaran.
“Setelah kembali menjabat Sekda Polman, saya akan membantu pak bupati khususnya perbaikan penataan administrasi yang katanya kacau sekali. Ada beberapa katanya Plh Sekda sudah menandatangani penerimaan tenaga kontrak di pemkab, kita akan kaji di bagian hukum,” tuturnya.
Selain itu, Bebas berjanji membantu Penjabat Bupati Polman untuk penanganan masalah sampah, dimana persoalan sampah di kabupaten peraih piala adipura tahun 2019 ini belum bisa teratasi dengan baik.
“Jangan kita tidur, nanti didemo baru bekerja lagi, solusi soal sampah kuncinya cuma satu harus ada TPA,” tandasnya. (ali/ham)
