PASANGKAYU, SULBAR EXPRESS – Hari pertama dibukanya pendaftaran dan pengambilan formulir bakal calon kepala daerah di Sekretariat DPC Partai Gerindra Pasangkayu, sejumlah fugur mulai berdatangan.
Ketua DPC Partai Gerindra Pasangkayu Nasri Syahrir mengatakan, pengambilan surat pengantar untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) itu dilakukan di DPC, sebelum melakukan pendaftaran di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulbar.
Masa pengambilan surat pengantar ini hanya berlangsung selama dua hari yakni, 10-11 Mei 2024.
“Hari pertama kami buka pengambilan surat pengantar. Selain Pak Yaumil dan Ibu Herny Agus, Ketua DPD Partai Nasdem Pasangkayu Yusri M. Nur juga ikut mengambil. Saya bersama Pak Arwi sebagai kader Gerindra juga diwajibkan untuk mendaftar,” tutur Nasri Syahrir, Jumat 10 Mei 2024.
Nasri Syahrir dan Arwi ikut andil di Pilkada tahun ini. Sebagai kader, mereka harus tunduk atas instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Berdasarkan keterangan Nasri, Yaumil Ambo Djiwa juga akan mendaftar sebagai cabup. Herny Agus sebagai cawabup, Yusri M. Nur mendaftar sebagai cabup, sementara Arwi dan Nasri Syahrir mengambil formulir cawabup.
Sementara Yusri M. Nur yang diwakili oleh Arham Bustamang berharap antara Partai Nasdem dan Partai Gerindra bisa berkoalisi di Pilkada Pasangkayu.
Harapan tersebut, kata Arham, bukan tanpa alasan. Di Pasangkayu sendiri pada Pemilu bulan Februari kemarin, Nasdem dan Gerindra masing-masing berhasil meraih empat kursi dari empat dapil. Sehingga kalau ini berkoalisi, sangat berpeluang menang.
“Gerindra menjadi target kami diajak berkoalisi, karena tidak dipungkiri ketua umumnya sekarang ini adalah Presiden terpilih dan memiliki pengaruh besar sampai ke daerah,” jelas Arham. (ndi)