MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak memenuhi ambang batas 4 persen suara nasional pada Pemilihan Umum 2024.
Kendati demikian, PSI tetap memiliki kans besar sebagai Parpol untuk ikut menata kemajuan bangsa, terlebih pada pembangunan daerah.
“Pada pagelaran Pilpres, PSI aktif bekerja untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Kemenangan yang diraih dalam Pilpres berdampak positif kepada PSI,” papar Ketua DPW PSI Sulawesi Barat, Nuryadin Pawennari, Jumat 17 Mei 2024.
Seperti diketahui ketua umum DPP PSI, Kaesang Pangarep adalah adik kandung Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Keadaan tersebut, menurut Nuryadin menjadi kesempatan bagi PSI untuk banyak berkontribusi menentukan kebijakan strategis kedepan.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, PSI pun sukses mendudukkan kader di DPRD Kabupaten Mamasa.
Hal tersebut menjadi salah satu catatan positif di daerah dan menjadi modal bagi PSI dalam menatap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak di Sulbar dan enam Kabupaten.
“Sekalipun PSI hanya di Mamasa memiliki kursi DPRD, tetapi secara politik, PSI tetap akan dilihat sebagai primadona. Ya, karena di Pusat kami memiliki peranan penting melakukan lobi politik untuk kepentingan di daerah,” urai Nuryadin.
Nuryadin menambahkan, pengurus PSI se Sulbar akan tetap membuka ruang diskusi menjalin kesepahaman serta memberikan rekomendasi dukungan kepada para Calon Kepala Daerah (Cakada) Pilkada Serentak di Bumi Malaqbi. “Demi menguatkan pembangunan di Daerah, dan selama itu baik untuk kesejahteraan rakyat,” tegas Nuryadin Pawennari. (*)
