MAKASSAR, SULBAR EXPRESS – Sejumlah asrama mahasiswa Mamuju di Kota Makassar, Sulsel, dibenahi. Sebab, sejak sarana itu dibangun, belum pernah lagi dilakukan perbaikan signifikan terhadap tempat tinggal para mahasiswa Mamuju yang sedang menimba ilmu disana.
Bahkan kondisi Asrama Putri (Aspuri) Mamuju yang berada di Jl. Pelita Raya 6, Kota Makassar, sempat menjadi sorotan lantaran terbengkalai dan enggan digunakan para mahasiswi.
Barulah di era kepemipinan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, pembangunan dan rehab asrama mahasiswa menjadi salah satu perhatian pemerintah daerah. Alhasil, tahun 2023, pembangunan kembali Aspuri Mamuju di Makassar mulai diprogramkan bersamaan rehab dua asrama putra (aspura) di kota yang sama, serta 1 asrama di Yogyakarta.
Meresmikan penggunaan asrama tersebut, Sutinah Suhardi berkesempatan melakukan pengguntingan pita di Aspuri Mamuju.
Pada kesempatan itu, Sutinah menyampaikan rasa bahagia atas selesainya pembangunan asrama yang diprogramkan melalui Dinas Pendididkan Mamuju itu.
Ia mengatakan, pembangunan dan rehab asrama di beberapa tempat yang banyak menjadi tujuan pelajar dan mahasiswa Mamuju adalah bagian dari upaya untuk memberikan dukungan terhadap mereka yang sedang berjuang menimba ilmu.
Namun demikian, Sutinah mengakui, belum dapat sepenuhnya menjangkau pembangunan fasilitas serupa di semua wilayah lain yang juga menjadi tempat pelajar dan mahasiswa Mamuju mengenyam pendidikan, sebab keterbatasan anggaran.
Meski begitu, Sutinah mengatakan masih akan terus memperjuangkan pembangunan sektor pendidikan, dan dukungan kepada para pelajar dan mahasiswa juga akan dilakukan dengan pemberian bea siswa yang regulasinya masih terus diperbaiki.
Bersamaan dengan diresmikannya asrama putri di Jl.Pelita Raya, asrama putra 1 yang terletak di Jl. Beruang, dan asrama putra 2 yang berada di Jl. Alauddin Makassar, juga turut diresmikan dan 1 asrama di Kota Pendidikan, Yogyakarta juga telah lebih dulu resmi digunakan. (*)