Pemerintah dan Pelaku Usaha Mesti Kolaborasi Membangun Ekosistem Ekonomi Syariah

  • Bagikan
Kepala Perwakilan BI Sulbar, Sekprov Sulbar, dan sejumlah pejabat daerah saat penutupan Pekan Ekonomi Syariah di Matos Mamuju, Sabtu malam, 1 Juni 2024.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Pekan Ekonomi Syariah (Peksyar) yang digelar Bank Indonesia (BI) Sulbar selama sepekan di Maleo Town Square (Matos) Mamuju, akhirnya disudahi, Sabtu malam, 1 Juni 2024.

Sekprov Sulbar Muhammad Idris menutup secara resmi event tersebut. “Alhamdulillah malam ini kita menutup pekan ekonomi syariah yang betul-betul berjalan selama sepekan,” kata sekprov, malam tadi.

Seperti dilihat dalam pelaksanaan Peksyar ini menjadi bagian yang selalu dicanangkan Pemprov Sulbar yakni membangun ekosistem ekonomi syariah.

“Ekosistem ekonomi syariah ini tidak boleh bicara casingnya. Tapi juga bagaimana usaha dilakukan berbagai pihak dalam menumbuhkan ekosistem yang dibangun ini,” tambah Idris.

Seperti contohnya aspek literasi ekonomi syariah, karena konvensasi dan syariah itu berbeda.

“Peluang ekonomi syariah kita di Indonesia ini masih dikalahkan oleh Malaysia. Makanya ini kita galakkan terus,” ungkapnya.

Selain itu, kolaboratif paling penting dalam membangun ekosistem ekonomi syariah itu sendiri.

“Jadi baik itu perbankan, UMKM, pemerintah, dan dunia usaha harus membangun kolaborasi demi mewujudkan meningkatnya ekonomi syariah di Sulbar,” tandasnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version