MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Tim Rescue Kantor Basarnas Mamuju berhasil mengevakuasi 15 person on board (POB) Kapal Motor (KM) Kayla, terdiri dari 4 ABK dan 11 orang pemancing. Kapal ini mengalami mati mesin di perairan Selat Makassar, Sulbar.
Sebelumnya, pada Minggu 23 Juni 2024, pukul 11.50 WITA, Basarnas Mamuju menerima informasi dari bapak Tamsil bahwa telah terjadi kecelakaan kapal mati mesin yang trouble pada kedua mesinnya ketika hendak pergi memancing. Posisi insiden KM Kayla sekitar 53 Nm arah tenggara bertolak dari Tanjung Rangas, Kabupaten Majene, Sulbar.
Kepala Kantor Basarnas Mamuju Muh Rizal segera mengistruksikan personelnya untuk mengevakuasi kapal tersebut. Respon cepat dilakukan dengan menggerakkan alut SAR laut KN SAR Parikesit 251.
Berangkat dari pelabuhan belang-belang dengan sejumlah tim rescue dan crew kapal Basarnas Mamuju pada pukul 12.08 Wita dengan estimasi tiba ± 7 jam perjalanan menuju lokasi kejadiab kecelakaan (LKK) sesuai titik lokasi menurut laporan.
KN SAR Parikesit 251 digerakkan ke arah barat daya dari Pelabuhan Belang-belang, Kabupaten Mamuju, mengarungi Selat Makassar. Saat tim sampai dan bertemu dengan korban KM Kayla yang mati mesin, tim rescue segera mengevakuasi 15 korban tersebut naik ke kapal milik Basarnas Mamuju tersebut, untuk segera dilakukan pertolongan dan pengecekan kondisi medis para korban.
“Untuk operasi SAR ini, tidak ada korban jiwa. Semua korban 15 orang dalam keadaan selamat,” trang Muh Rizal, Senin 24 Juni 2024. (*)