MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Usai pelaksanaan upacara HUT Bhayangkara ke 78 tahun di Anjungan Pantai Manakarra, dilanjutkan kegiatan syukuran di Hotel Maleo, Senin 1 Juli 2024.
Saat tiba waktunya Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin akan menyampaikan sambutan tiba-tiba memberikan suprise berupa kue ulang tahun bagi pejabat jajaran Polda Sulbar.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar bersama jajaranya menyambut hangat suprise Pj Gubernur.
“Ini acara ulang tahun yang paling meriah dan paling banyak eventnya dan setiap event kita pasti dapat kaos nah kita kalau diundang sama Kapolda harus harus hadir,” kata Bahtiar, Senin 1 Juli 2024.
Ia menambahkan, pembangunan dari berbagai sektor tidak akan bisa tercapai kalau daerah belum aman.
“Jadi kita sangat terbantu atas kehadiran Kepolisian, tidak bisa jalan investasi maupun melakukan inovasi kalau belum aman,” ucapnyaml.
Bahkan, adanya kabar gembira Sulbar dalam pertumbuhan ekonominya pada triwulan pertama tahun 2024 diatas rata-rata nasional.
“Rilis terbaru dari BI dimana pertumbuhan ekonomi Sulbar 6,02 persen triwulan pertama tahun 2024 diatas rata-rata nasional yang berada diangka 5,02 persen,” bebernya.
Ini bisa terjadi, karena salah satu syarat pembangunan daerah harus aman. TNI/Polri yang selama ini menjaga keamanan di Sulbar.
“Makanya kita berterimakasih kepada jajaran Polri yang selama ini terbangun sinergitas,” ungkapnya.
Sedangkan, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar berharap sinergitas dan kolaborasi antara kepolisian bersama forkopimda Sulbar dapat terus terjalin, sehingga situasi kamtibmas di provinsi ini akan tetap aman dan kondusif kedepannya.
“Saya harap dimoment istimewa Polri ini, sinergitas dan kolaborasi antara kepolisian bersama forkopimda sulawesi barat dapat terus terjalin, sehingga situasi kamtibmas di provinsi sulawesi barat akan tetap aman dan kondusif kedepannya,” harap Kapolda.
Kapolda dikesempatan yang sama turut mengucapkan apresiasinya kepada para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat atas kerjasama yang luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita ini.
“Keberadaan serta bimbingan spiritual, kearifan lokal, dan dukungan aktif dari saudara-saudara semua sangat berarti bagi upaya kami dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua warga Sulbar,” tutur Kapolda.
Masih kata Kapolda, hari ini merayakan bukan hanya usia bhayangkara yang semakin matang, tetapi juga pencapaian-pencapaian gemilang yang telah diraih bersama.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Polda sulawesi barat yang dengan penuh dedikasi telah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, meski dalam situasi dan kondisi yang tidak selalu mudah,” paparnya.
Kejutan dari TNI
Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, bersama prajuritnya memberikan kejutan istimewa usai upacara puncak peringatan yang berlangsung meriah berupa nasi tumpeng sebagai simbol kebersamaan dan persatuan.
Kejutan tersebut disertai bunyi sirine kendaraan tempur dan taktis Anoa, dari satuan Korem 142 Tatag, simbol sinergitas yang kuat antara TNI dan Polri.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Ketua Bhayangkari Miranti Adang, dan seluruh pejabat utama Polda Sulbar menyambut hangat kejutan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Deni Rejeki menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Polri atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Sinergitas yang solid antara TNI dan Polri sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah. Kejutan nasi tumpeng ini merupakan bentuk rasa syukur dan penghormatan kami kepada rekan-rekan Polri yang selalu bersinergi dengan baik bersama TNI,” ujar Brigjen TNI Deni Rejeki.
“Dirgahayu Bhayangkara ke-78, Polri semakin jaya,” ucap Danrem 142.
Kapolda Sulbar mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar TNI, khususnya Korem 142 Tatag, atas kejutan ini. “Surprise ini tentu punya kesan mendalam untuk kami, semoga ke depan TNI/Polri semakin solid dan bersinergi dalam menjalankan tugas demi menjaga situasi yang tetap kondusif,” ujar Kapolda.
Momen kebersamaan ini diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolda Irjen Pol Adang Ginanjar, yang kemudian diserahkan kepada Brigjen TNI Deni Rejeki. Acara ini menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan yang kuat antara dua institusi keamanan negara dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergitas antara TNI dan Polri di Sulawesi Barat semakin erat, serta mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (*)