MAMUJU, SULBAR EXPRESS — Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Pemprov Sulbar, dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah di Grand Maleo Hotel Mamuju, Kamis 4 Juli 2024.
Rakor ini dihadiri Asri Anas selaku Ketua Umum DPP Apdesi. Hadir secara virtual sekaligus pemateri dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT dan Direktur Kelembagaan desa dari Kemendagri.
Selain itu hadir pula ratusan pemerintah desa yang tergabung dalam Apdesi, serta menyatakan dukungan terhadap delapan agenda prioritas Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.
Delapan agenda prioritas diantaranya: Menyukseskan Penyelanggaraan Pilkada Serentak 2024 Luber Jurdil, Aman dan Damai. Penanganan Gizi Buruk, Stunting, dan Kemiskinan Ekstrem. Pengendalian Inflasi Dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif, Peningkatan Investasi, Hilirisasi dan bangun Ekosistem ekonomi hijau dan biru, Kedaulatan dan Ketahanan Pangan, Membangun Konektivitas Dengan IKN dan Wilayah Strategisnya, Sinergi Program pusat dan daerah, dan Menjaga Stabitas Sosial Politik, Keamanan, serta Ketertiban Umum.
Terhadap agenda prioritas itu, Muliadi selaku Kepala Desa Kulu Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu, mengatakan agenda Pj Gubernur Sulbar seperti mendorong gerakan menanam pohon dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dinilai positif
“Kita perlu mencari komoditi lagi yang lebih bagus, seperti durian,” kata Muliadi.
Sementara, Abdul Rahman Tona dari Desa Ralleana Kabupaten Mamasa menilai program penghijauan yang terus digencarkan Pj Gubernur Sulbar perlu ditindaklanjuti terus menerus. Terutama di Mamasa, sebab diketahui Mamasa termasuk daerah rawan longsor.
“Program penghijuan, kami dari aosiasi desa sangat mengapresiasi dan ini positif. Semoga dapat ditindaklanjuti secara umum, khususnya gubernur di masa yang akan datang supaya penghijauan itu bisa dilestarikan trus menerus,” ungkapnya.
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berterima kasih atas dukungan seluruh pemerintah desa di Sulbar. Bahtiar mengatakan, sebetulnya delapan agenda prioritas itu bukanlah hal baru, melainkan program yang susah ada namun dibuat lebih sistematis.
“Saya mengabstraksikan, struktur, mesistemasikan agar dimudahkan memahami apa yang harus dikerjakan pemerintahan hari ini. Kurang lebih delapan prioritas itu lah, supaya kita fokus,” kata Bahtiar.
Bahtiar menjelaskan, dia hanya akan memimpin Sulbar dalam beberapa bulan. Dengan waktu terbatas, sumber daya terbatas dan keuangan terbatas, sehingga menurutnya peran kepala desa sangat penting melakukan akselerasi dari delapan agenda tersebut.
Bahtiar menjelaskan, soal gerakan menanam pohon sebetulnya adalah upaya mengantisipasi kerusakan alam dan krisis pangan kedepan.
Sementara Ketua Umum Apdesi Muhammad Asri Anas mengatakan siap mendukung program Pj Gubernur Sulbar. Termasuk dengan upaya pemanfaatan KUR mendorong usaha di setiap desa. Hal ini menurut Asri sangat mendukung pertumbuhan perekonomian di desa. (*)