MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Manakarra Fair 2024 di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju kian padat pengunjung, pada alam kedua atau Sabtu 13 Juli.
Ribuan masyarakat hadir dari berbagai wilayah di Mamuju dan Sulbar pada umumnya untuk menghabiskan waktu luang sekaligus berbelanja sembari menyaksikan berbagai kegiatan di Manakarra Fair 2024.
Apalagi event ini menyuguhkan banyak pilihan melalui 70 tenant yang telah disiapkan pihak penyelenggara. Diantaranya pakaian, makanan, otomotif, hingga layanan pemerintahan Pemkab dan Pemprov.
Pelaku UMKM yang menyediakan jajanan tradisional, Zulkifli mengungkapkan, pihaknya menonjolkan ciri khas Kabupaten Mamuju, Sulbar, dalam Manakarra Fair tahun ini dengan menyajikan jajanan tradisional Mandar dan tenun Sekomandi.
“Untuk makanannya sendiri, gratis. Cukup scan disini pakai mobile banking apa saja, cukup dengan bayar 3 rupiah bisa makan gratis sepuasnya,” kata Zulkifli.
Hal itu dilakukan, kata dia, sebagai langkah untuk mempromosikan dan mengedukasi masyarakat dalam melakukan pembayaran menggunakan QRIS. “Tujuannya meng-Qris kan Mamuju, tujuannya untuk promosi,” kata dia.
Pihaknya menyiapkan hampir semua jenis jajanan tradisional, khususnya Mandar, pada tenan itu. Pengunjung bisa memilih jajanan tradisional apa yang ingin di cicipi. “Ada jepa, ada sokkol anjoro, ada bau piapi dan lainnya,” ungkap Zulkifli.
Tenan jajanan tradisional itu pun bakal dibuka selama penyelenggaraan Manakarra Fair 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 Juli mendatang.
“Jajanan tradisional ini kami hadirkan selama event Manakarra Fair 2024 berlangsung. Buruan datang dan cicipi makanan tradisional kesukaan kamu,” tuturnya.
Sedangkan, Owner Makappa Clothing asal Polman, Umar menyampaikan malam kedua Manakarra Fair 2024 cukup ramai masyarakat datang.
“Masyarakat lebih banya datang malam kedua, kita senang bisa ikut di Manakarra Fair, karena produk UMKM yang ikut juga memiliki brand sendiri,” kata Umar.
Apalagi, sangat membantu para pelaku UMKM lokal. Dia berharap kedepan durasi pelaksanaan Manakarra Fair didesain lebih lama lagi. (*)