Dorong Mamuju Jadi Kawasan Strategi Pariwisata Nasional

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi menghadiri peringatan Hari Jadi Mamuju.

MAMUJU, SULBAE EXPRESS – Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin didampingi Pj Ketua TP PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar, menghadiri peringatan Hari Jadi Mamuju ke 484 tahun.

Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, Mamuju yang awalnya terbentuk dari komunitas masyarakat lalu berkembang menjadi kerajaan. Dan kini menjadi pemerintahan, merupakan perjalanan yang cukup panjang.

“Nah, dulu bentuknya kerajaan, terus awalnya komunitas masyarakat, sekarang sebagai bagian dari daerah kabupaten yang menjadi wilayah pemerintahan nasional kita dan tentu sekarang jadi wilayah Sulbar,” kata Bahtiar Baharuddin, Minggu 14 Juli 2024.

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu pun terkagum-kagum dengan potensi alam yang dimiliki Kabupaten Mamuju, mulai dari laut, hingga daratannya.

“Nah, Mamuju ini potensinya luar biasa yah. Saya lihat, bayangkan lautnya, kemudian daratannya, pesisirnya indah semua, indah sekali. Penduduknya juga tidak banyak, hanya kurang dari 300 ribu. Lahan kosong banyak sekali, pesisir pantainya panjang, lautnya kaya. Mestinya rakyatnya sejahtera,” ungkapnya.

Sehingga, kata Bahtiar, pemerintah memiliki tugas penting yang harus diperhatikan kedepannya demi kesejahteraan masyarakat di Ibukota Provinsi Sulbar ini.

“Jadi, tugasnya pemerintahan adalah bagaimana memastikan sumber daya alam di wilayah ini dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kesejahteraan masyarakat Mamuju. Karena kalau dari sisi jumlah luas wilayah, potensi alam, udah pasti mestinya sangat sejahtera karena penduduknya kecil. Nah, ini tugas kita pemerintah menyambungkan antara potensi alam dengan manusia yang hidup di atasnya,” papar Bahtiar.

Lanjut Bahtiar menjelaskan, pemerintah memiliki tantangan di depan mata, yakni membuka akses dan konektivitas Mamuju dengan wilayah ekonomi sekitar, terutama Ibu Kota Nusantara (IKN). Baik jalur udara maupun laut.

“Kita sudah mendorong ibu kota Kabupaten Mamuju, khususnya kawasan teluk Mamuju ini, kita mau dorong menjadi kawasan strategis pariwisata nasional. Kemudian Belang-belang kita dorong menjadi program strategis nasional (PSN) dan kita dorong menjadi kawasan ekonomi khusus dan bandaranya kita dorong untuk dipanjangkan dan mestinya harus ada lampunya,” ujarnya.

“Sampai sekarang, bandara kita belum punya lampu run way, akibatnya apa, kalau cuaca agak kurang bagus, jadi tidak bisa mendarat. Nah, kalau ada lampunya, pagi, siang, malam pesawat bisa mendarat,” tambah Bahtiar.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi berharap, tema yang diusung pada peringatan hari jadi Mamuju ke 484, yakni Maju dan Berkelanjutan, Mamuju bisa bersaing dengan daerah-daerah lain kedepannya.

“Tentu dengan usia yang ke 484 sudah tidak mudah lagi yah, sudah tua, tentu kita berharap, sesuai dengan tema hari jadi Maju dan berkelanjutan, Mamuju bisa maju seperti dengan daerah-daerah lain, harapan-harapan kita semua, program-program sudah kita laksanakan untuk kemajuan Mamuju bisa kita lanjutkan bersama siapapun pemimpinnya,” beber Sutinah.

Apalagi tahun ini adalah tahun politik, yakni Pilkada)l serentak yang bakal diselenggarakan pada Rabu, 27 November mendatang.

“Mudah-mudahan kita akan mendapatkan pemimpin yang betul-betul baik untuk Kabupaten Mamuju,” tuturnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version