MAMUJU, SULBAE EXPRESS – Pembahasan Ranperda Rencana Pembangunan Jangan Panjang Daerah (RPJPD) Sulbar 2025-2042, terus digenjot DPRD Sulbar.
Ketua Panja Ranperda RPJP Sulbar Muhammad Hatta Kainang menyampaikan, rapat lanjutan pembahasan RPJPD Sulbar 2025-2045 menghadirkan Kepala BI Dulbar, Dirjend Perbendarahan Sulbar dan tim penyusun RPJPD bersama OPD terkait, Jumat 19 Juli 2024.
Agenda pembahasan, lanjut Hatta, terkait penajaman permasalahan derah dan isu strategis termasuk penajaman visi, arah kebijakan dan sasaran pokok, indikator makro pembangunan.
Pembahasan tetap mengacu pada RPJPN 2025-2045, tentu dengan pendekatan krasteristik daerah.
“Dalam rapat tadi kita sepakati ekonomi hijau dan ekonomi biru pengembangan kawasan di Sulbar, salah satunya kawasan strategis Kepulauan Balabalakang Kabupaten Mamuju yang tentu inheren dengan RTRW Sulbar yang baru. Ini disepakati menjadi hal penting dalam RPJPD s
Sulbar 2025-2045,” ungkap Hatta, Jumat malam, 19 Juli 2024.
“Panja berpacu dengan waktu karna RPJPD ini menjadi acuan visi misi calon gubernur dan wakil gubernur Sulbar yang akan berpilkada pada November 2024,” kata Hatta. (*)