Tunjau Kawasan Nenas di Barru, Bahtiar Yakin Bisa Kembangkan di Sulbar

  • Bagikan

BARRU, SULBAR EXPRESS – Upaya mewujudkan Sulbar sebagai provinsi yang mandiri di sektor pertanian, terus dilakukan Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.

Setelah mengajak para pimpinan OPD dan pejabat teras Sulbar ke Kabupaten Bulukumba, kali ini Bahtiar memboyong pekabatnya ke Kabupaten Barru, Sulsel. Di daerah tersebut terdapat kawasan di mana warganya menanam nenas madu yang sudah diekspor ke luar negeri. Tempatnya di Desa Jangan Jangan, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Susel.

Bahtiar sendiri sudah tiga kali mendatangi lokasi tersebut termasuk telah memberikan 300 ribu bibit nenas gratis yang sudah ditanami oleh warga.

Menurut Achmad HT, Kadis Pertanian dan Hortikultura Barru, awal mula warga mulai menanami lahan di atas 150 hektar adalah Hasman petani milenial yang kini sudah berusia 24 tahun.

Pendapatan sekali panen mencapai Rp 250 hingga Rp 300 juta perhektar. Saat ini warga sudah menanam 50 hektar di atas lahan pebukitan tersebut.

“Pembeli yang datang ke sini pak. Mereka membawa mobil dan membeli dalam jumlah banyak,” ungkap Achmad HT yang diamini oleh para petani nenas.

Hal inilah yang mendasari Bahtiar Baharuddin mengajak OPD Sulbar agar bisa menjadi pemicu menjadikan nenas sebagai salah satu produk pertanian di daerah ini. Apalagi Ph tanah Sulbar sangat subur dan memiliki kesamaan dengan kawasan nenas di Barru.

“Daerahnya kurang lebih sama yakni pebukitan dan tanahnya sama. Malah di Sulbar merata untuk ukuran lahan. Apalagi di Kabupaten Mamasa,” ujar Bahtiar di hadapan petani dan para OPD Sulbar di Barru, Jumat 2 Agustus 2024.

Menurut Bahtiar, masyarakat di Sulbar harus menanam dalam jumlah besar agar bisa menjadi sumber penghasilan baru. “Harus ditanam yang banyak supaya produksinya besar, supaya ini bisa menjadi sumber kehidupan masyarakat Sulbar,” terangnya.

Sementara itu Sekprov Sulbar Muhammad Idris yang mengikuti studi karya inovasi ini mengaku terkesan melihat pola perkebunan yang ada di Kabupaten Barru, Sulsel. Walaupun sebenarnya sudah ada beberapa petani yang menanam di Kabupaten Majene dan Polman tetapi masih skala kecil dan perkebunan biasa.

“Terima kasih Pak Gubernur. Luar biasa. Gubernur kita ini lain dari yang biasa. Karena beliau bisa langsung menerapkan bagaimana keluar dari satu masalah sekaligus menjemput satu opurtunity dan peluang yang luar biasa. Dan ini yang kami hadapi di sana,” ujar Idris.

Menurutnya, bukan hari ini saja Pemprov Sulbar akan berkunjung ke perkebunan nenas ini tetapi akan ada tindaklanjut atas kedatangan para OPD Pemprov Sulbar di Barru.

Termasuk apakah nantinya akan mengajak para penyuluh, mahasiswa dan anak anak muda yang tertarik untuk menanam nenas.

Sebab Idris yakin, tanaman nenas ini akan sangat menjanjikan bagi warga Sulbar apalagi lahan lahan di Sulbar masih sangat luas. Sekaligus dapat membuka lahan pekerjaan bagi milenial Sulbar. (*)

  • Bagikan