Arahan Mendagri, Bahtiar Perintahkan Pemkab Polman Lelang Randis Mewah Mercy

  • Bagikan

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Kendaraan dinas (randis) jenis Mercedes Benz milik Pemkab Polewali Mandar (Polman), belakangan ini viral.

Mercedes Benz GLS-Class 450 4Matic menunggak pajak kendaran sebesar Rp 10.498.000. Randis itu dulunya digunakan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar. Mobil mewah itu merupakan pengadaan tahun 2021 yang nilainya mencapai Rp 2,5 miliar.

Kini Mercy tersebut dipakai oleh Pj Sekda Polman I Nengah Tri Sumadana. Mobil dinas ini sudah jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan sejal Juni 2024 lalu.

Kepala UPTD Samsat Polewali, Andika saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat 2 Agustus 2025, membenarkan Randis tersebut menungak pajak kendaraan sebesar Rp 10.498.000,-

“Tunggakan sudah dua bulan sejak Juni 2024. Nilai tunggakanya mencapai Rp 10.498.000,” kata Andika.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin yang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Polman, juga mentikapi soal kendaraan tersebut. Saat silaturahmi dengan
jajaran pejabat Pemkab Polman, ia menyampaikan arahan Mendagri terkait mobil dinas yang kini digunakan Plt Sekda Polman itu.

“Hari ini saya ke Polman, satu menegaskan yang viral itu dengan memerintahkan Pj Bupati pemanfaatan mobil dinas tersebut jadi segera dilakukan lelang ini aset, karena penggunaan sudah tidak tepat dan disimpan tidak produktif,” kata Bahtiar, Minggu 10 Agustus 2024.

Ia menambahkan, mobil dinas ini dilelang segera untuk menambah khas daerah, apalagi kas daerah Pemkab Polman kurang, dan apalagi ini mau Pilkada.

“Jadi segera dilakukan lelang. Saya diarahkan Mendagri untuk segera dilelang. Besok segera ditindaklanjuti. Tidak boleh lagi hal ini terjadi dan terulang di kabupaten lain di Sulbar. Saya sendiri mencontohkan pakai mobil bekas,” tambahnya.

“Kita pejabat publik harus jadi teladan bagi masyarakat banyak. Bupati sudah lapor sama saya, Senin diproses lelang oleh balai lelang negara dan jadi ini solusi permanen,” ungkapnya.

Hal ini, dilakukan untuk penyelamatan aset negara agar tidak digunakan yang membuat terjadi permasalahan.

“Tidak layaklah sebuah kabupaten untuk menggunakan mobil dinas Mercy. Jadi kita menyelamatkan aset negara ini segera dilelang,” tandasnya. (*)

  • Bagikan