PASANGKAYU, SULBAR EXPRESS – KPU Kabupaten Pasangkayu, Sulbar, menggandeng awak media untuk berpartisipasi dalam mengawal seluruh tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024.
Senagai langkah awal, KPU mengelar diskusi bertema: Peran Media Dalam Mengawal Pilkada Pasangkayu 2024.
Ketua Bawaslu Pasangkayu Harlywood Suly Junior sebagai narasumber dalam kegiatan ini mengajak kepada insan pers agar dapat berpartisipasi aktif dalam tahapan dan pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024.
“Semoga dengan pelibatan media massa dalam sosialisasi dan publikasi tahapan penyelenggaraan Pilkada ini menjadi salah satu strategi dan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat Pasangkayu,” harap Harlywood, Sabtu malam 24 Agustus 2024.
Dijelaskan, jika fungsi dari sosialisasi ini, media massa diharapkan ikut menciptakan proses Pilkada yang adil, jujur, dan damai.
“Hal Ini merupakan implementasi dari pengawasan partisipatif, dimana pelibatan masyarakat khususnya media massa dalam mengawal dan mengawasi tahapan Pilkada secara maksimal,” jelasnya.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Komisiomer KPU Pasangkayu Periode 2018-2023, Heriansyah. Menurutnya, media diharapkan menghasilkan karya jurnalistik yang selalu berpegang pada prinsip jurnalisme yang profesional dan beretika, agar bisa berperan optimal. Media musti memberi dukungan terhadap pelaksanaan Pilkada sebagai alat legitimasi yang demokratis untuk memilih pemerintahan dukungan rakyat.
“Media mesti terlibat secara kritis ikut menguji calon-calon yang terbaik, dengan memberikan gambaran yang lengkap, seimbang, dan akurat tentang calon-calon tersebut dengan tetap bersikap independen,” tutur Heriansyah.
Ia menambahkan, keberhasilan pelaksanaan Pilkada tentu diharapkan oleh semua orang, salah satu kesuksesan Pilkada tidak terlepas dari peran media massa.
Tanpa kehadiran media massa, tahapan-tahapan pilkada serentak ini tidak akan bisa terpublikasi dengan baik. Maka media massa mempunyai peran strategis untuk menerbitkan atau menyiarkan semua tahapan Pilkada 2024.
Berita bohong (hoax) di media sosial menjadi salah satu tantangan dalam penyelenggaran Pilkada. Pada segmen inilah peran media massa penting untuk menangkal berita bohong dengan cara menyajikan informasi yang edukatif dan berimbang. (ndi/*)