MAJENE, SULBAR EXPRESS – Sejumlah masyarakat yang menilai kasus dugaan proyek fiktif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene seakan mati suri rupanya tidak semudah yang dikira.
Perkembangan kasus dugaan fiktif ini, seperti pengadaan barang milik RSUD Majene berupa tangga lift dan perbaikan serta pengecatan gedung rumah sakit senilai ratusan juta rupiah itu masih berjalan.
Kejari Majene terus melakukan pemeriksaan untuk memastikan kemana aliran dana yang menjadi kerugian negara atas kasus dugaan fiktif.
“Pemeriksaam masih terus berjalan, dan keterangan beberapa saksi semua kita nilai, namun keterangan ahli masih kita butuhkan,” terang M. Zaki Mubarak Kasi Intel Kejari Majene, Selasa 3 September. (hfd)