Atlet Mamuju Raih Tiga Medali di Kejurnas Panahan Indoor Borneo Open

  • Bagikan
Atlet panahan Mamuju Muh. Dimas Ayogya Julianto meraih medali perak, Erina Aulia Achmad medali perunggu, dan Resky Ramdani Muchsin meraih medali perak di Kejurnas Panahan Indoor Borneo Open.

BALIKPAPAN, SULBAR EXPRESS – Dalam Kejurnas Panahan Indoor Borneo Open yang berlangsung di Graha Pemuda KNPI Balikpapan, Kaltim, 26-29 September 2024, atlet panahan Mamuju, Sulbar, mampu menoreh prestasi gemilang.

Prestasibtersebut diukir oleh Erina Aulia Achmad di kelas recurve pelajar putri yang meraih medali perunggu, Resky Ramdani Muchsin kelas recurve prestasi SMP putra meraih medali perak, dan Muh. Dimas Ayogya Julianto kelas compound umum putra juga meraih medali perak. Sedangkan satu atlet, Muh. Dalfazal ZA, meraih juara 4 pada babak kualifikasi. Namun panitia memberikan medali juara 4 atau 3 bersama hanya untuk babak eliminasi.

Manager tim panahan Mamuju, Andi Habda Nahyan mengatakan, 11 atlet Mamuju itu memiliki waktu persiapan yang minim. Namun berhasil meraih dua medali perak dan satu perunggu.

“Bangga atas prestasi yang diraih atlet-atlet muda Mamuju. Apalagi atlet ini berangkat mandiri, hanya dukungan penuh dari para orang tua masing-masing yang ikut langsung mendampingi di Balikpapan,” kata pria yang akrab disapa Andika ini melalui WhatsApp Massanger, Senin 30 September 2024.

“Terima kasih juga kepada coach yang telah melatih para archery muda Mamuju, hingga bisa meraih sukses di Balikpapan,” imbuhnya.

Atlet panahan Mamuju bersaing dengan ratusan atlet yang mengikuti kejuaraan ini. Mereka mengikuti hampir semua kategori yang dipertandingkan.

Sebelumnya Kepala Pelatih Perpani Mamuju Muchsin Kadir mengatakan, rata-rata atlet binaannya tampil pada performa yang baik. Kelemahannya hanya pada faktor alat.

“Karena itu kami berharap dukungan penuh dari pemerintah, terutama dukungan peralatan. Soal teknis insya Allah kita mampu bersaing dan kami buktikan dapat meraih medali, meski dengan peralatan seadanya,” katanya.

Salah satu contoh, lanjut Muchsin, dari tiga kategori pada kelas recurve yang diikuti, harusnya dengan alat yang berbeda setiap kategori. Seperti atlet daerah lain.

“Sementara atlet kita hanya memiliki satu macam alat saja, yaitu standar bow. Belum lagi kelengkapan lain seperti anak panah dan lain-lain yang belum lengkap kami miliki,” kuncinya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version