POLMAN, SULBAR EXPRESS – Jelang debat calon bupati dan wakil bupati, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Polman mengusulkan agar isu pemberantasan narkoba menjadi materi debat calon bupati yang akan digelar KPU.
BNNK Polman menyurati KPU Polman pada 4 0ktober 2024. Isi surat itu meminta KPU Polman agar isu pemberantasan penyalahgunaan narkoba menjadi materi debat calon kepala daerah.
“Kami berharap agar calon kepala daerah Polman menunjukkan bagaimana program mereka tentang isu narkoba, nanti kalau terpilih apa yang mereka lakukan?” ujar Kepala BNNK Polman Syabri Syam, Sabtu 5 Oktober 2024.
Menurut Syabri, dengan lahirnya Perda terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Polman, hal ini dapat mendukung Kabupaten Polman tanggap dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
“Kita bisa mendorong sektor pembangunan di Polman berorientasi pada upaya mengantisipasi, mengadaptasi, dan memitigasi ancaman penyalahgunaan narkoba,” bebernya.
Syabri mengungkapkan, maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di Polman tak dapat dipungkiri, sekira 60 persen warga binaan Lapas Polewali berasal dari perkara narkoba
“Diharapkan calon kepala daerah ini menunjukkan bagaimana program mereka tentang isu narkoba,” imbuhnya.
Syabri berharap empat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Polman dapat menunjukkan komitmennya terkait upaya P4GN. Empat paslon tersebut dapat memaparkan programnya yang mendukung P4GN di Polman.
“Kami sudah berkoordinasi dan melayangkan surat ke KPU Polman, agar P4GN dimasukkan sebagai materi debat calon bupati dan wakil bupati. Penyalahgunaan narkoba ini bagian dari permasalahan daerah,” tandasnya. (ali)