PASANGKAYU, SULBAR EXPRESS – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Mayjend (Purn) Salim S. Mengga (SDK-JSM), terus menunjukkan konsistensinya sebagai figur nasionalis dan religius.
Predikat yang disandang itu mampu mereka tunjukkan di tengah masyarakat. Tak hanya karena ada momentum kampanye Pilgub Sulbar, namun track record keduanya bisa meyakinkan publik.
Itu sebab, saat kampanye dialogis di Desa Lilimori, Kecamatan Bulutaba, Kabupaten Pasangkayu, Senin sore, 7 Oktober 2024, SDK mampu menarik simpati masyarakat.
“Saya tidak pernah membeda-bedakan orang berdasarkan etnis, agama, dan golongannya. Sepuluh tahun saya jadi bupati di Mamuju dan lima tahun di DPR RI, saya tetap memperlakukan dan melayani masyarakat apa adanya. Semua sama di mata saya,” ucap SDK.
Meski hujan mengguyur arena kampanye, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Berangsur mereka memenuhi dua jejeran tenda terowongan. Rela berhimpitan demi bisa mendengar paparan visi misi yang disampaikan SDK, sekaligus melakukan tanya jawab dan mendorong aspirasi.
Hadir ragam komunitas. Mulai dari mereka yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa, dan tentu masyarakat lokal. Semua menyatu dan komitmen memenangkan SDK-JSM pada Pilgub Sulbar, 27 November mendatang.
Selain itu, melalui kesempatan ini, beberapa warga menyampaikan harapannya kepada SDK agar memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, menghadirkan beasiswa bagi anak tak mampu, dan stabilisasi harga komoditas perkebunan seperti kelapa sawit.
“Pak, tolong perjuangkan aspirasi kami jika nanti terpilih jadi gubernur. Anak-anak kami juga butuh beasiswa. Hasil kebun kami tolong harganya diperbaiki,” pinta warga.
Merespon itu SDK menjawab, “Saya bersama Pak Jenderal Salim akan mewujudkan harapan bapak ibu sekalian. Jangan ragukan komitmen kami. Insya Allah kami terpilih,” ucap SDK disambut aplaus. (*)
