MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Calon Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) bersama Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi dan Yuki Permana (Tina-Yuki), berkampanye di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Rabu 23 Oktober 2024.
Kehadiran mereka disambut meriah oleh warga dengan prosesi adat dan penuh antusias dan rasa gembira.
SDK dan Tina-Yuki memulai perjalanan mereka di Desa Karama. Sepanjang jalan, warga menyambut mereka dengan tarian khas daerah ini, Tari Sayo, dan pengalungan kain tenun Sekomandi, sebagai bentuk dukungan.
Kemudian di Desa Limbong, rombongan disambut dengan suka cita oleh warga yang menampilkan tarian tradisional serta prosesi pengalungan Sekomandi.
NS. Tinbao, tokoh masyarakat Desa Limbong, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran SDK bersama Tina-Yuki.
“Kami sangat berterima kasih atas kesediaan pasangan calon bupati dan calon gubernur menemui kami. Kami siap berjuang bersama untuk memenangkan Sutinah-Yuki sebagai bupati dan wakil bupati Mamuju, serta SDK-JSM sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar,” ujar NS. Tinbao.
Setelah berinteraksi dan berfoto bersama warga, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Tumonga. Di sana, mereka kembali disambut dengan hangat oleh warga setempat.
Pameang, tokoh agama Desa Tumonga, menyatakan bahwa desa mereka merupakan basis pendukung SDK, dan mereka berharap dapat memenangkan pasangan SDK-JSM serta Tina-Yuki dalam pemilihan mendatang. Ia juga menyampaikan harapan agar perhatian lebih diberikan kepada masalah kekeringan yang sering melanda lahan pertanian mereka.
“Kami sangat membutuhkan perhatian terhadap masalah irigasi sawah yang sering kering. Ini adalah urat nadi kami, dan kami berharap jika terpilih, SDK dan Tina-Yuki dapat memperbaiki masalah ini. Kami tidak butuh bantuan beras, kami butuh sawah kami bisa berproduksi dengan baik,” kata Pameang.
Menanggapi keluhan tersebut, SDK berjanji akan mengalokasikan dana sebesar Rp 1 miliar untuk membantu memenuhi kebutuhan warga dan mengatasi masalah kekeringan.
SDK juga menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan melalui pemerintah kabupaten jika dirinya dan pasangannya terpilih dalam pemilihan gubernur. (*)
