JAKARTA, SULBAR EXPRESS – Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) kini dibentuk di Sulbar.
Adalah Suhardi Duka (SDK) yang didaulat senagai Ketua DPD GSN Sulbar. Ia ditemani Isra D. Pramulya sebagai sekretaris dan Andi Irwan Zainuddin selaku bendahara.
SDK ditunjuk sebagai Ketua DPD GSN Sulbar karena dinilai sukses sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Sulbar pada Pilpres 2024. Ia juga berpotensi menang pada Pilgub 2024.
GSN adalah gerakan yang diisi oleh unsur-unsur dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan para relawan lainnya. Gerakan ini, sebagaimana disampaikan oleh Rosan Roeslani selaku Ketua Umum GSN, bertujuan membantu dan mendukung pemerintah menjadi bangsa yang sejahtera, bangsa yang mandiri, maju, dan berkesinambungan.
GSN secara resmi telah dideklarasikan oleh Rosan Roeslani yang menjabat sebagai Ketua Umum GSN. Presiden Prabowo Subianto jadi Ketua Dewan Pembina GSN.
Organisasi Nonpolitik
Dikutip dari detik.com, Rosan Roeslani menegaskan bahwa GSN merupakan organisasi nonpolitik. Rosan mengatakan anggaran GSN tidak berasal dari pemerintah.
“Nggak ada (di bawah Kementerian). Ini adalah berdiri sendiri, organisasi yang nonpolitik, independen,” kata Rosan di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu 2 November 2024.
“Ini juga kita ini benar-benar pembiayaannya juga tidak ada dari pemerintah, tidak ada dari APBN, tidak ada dari APBD, tapi semuanya adalah biaya bersama yang mempunyai semangat untuk membawa Indonesia ini menjadi lebih baik, lebih maju, adil, makmur, dan mandiri,” sambungnya.
Rosan mengatakan rencananya GSN akan berada di seluruh Indonesia. Rosan menyampaikan beberapa anggota GSN memang merupakan Menteri di Kabinet Merah Putih.
“Ya, memang anggota kabinet ada yang dilibatkan sebagai fungsi individu ya, untuk memberikan di Dewan Penasehat, untuk memberikan masukan, ikutan, dan kita juga, karena kita akan sesuai kan juga tadi dengan aspirasi dan harapan dari masyarakat,” ujarnya.
Rosan mengatakan GSN akan memperbanyak kegiatan sosial. Salah satunya, kata dia, ialah memberikan seragam kepada masyarakat kurang mampu.
“Jadi ini semua adalah pelengkap, pelengkap yang saling komplementeri dengan program-program kebijakan-kebijakan pemerintah yang baik, dan kita pun juga tentunya akan terus juga memberikan masukan. Jadi kita adalah pelengkap dari kegiatan-kegiatan dan juga program-program pemerintah, dan kita akan memberikan masukan dan inputan, sesuai dengan aspirasi dan harapan masyarakat,” imbuh dia. (*)
