Kapolda Sulbar Buka Sosialisasi Bhayangkari Mendukung Polri Presisi untuk Negeri Pilkada Damai Menuju Indonesia Maju

  • Bagikan
Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Ketua Bhayangkari Sulbar Miranti Adang Ginanjar, Komisioner KPU Sulbar Asriani, dan pengurus Bhayangkari Sulbar saat sosialisasi "Bhayangkari Mendukung Polri Presisi untuk Negeri, Pilkada Damai menuju Indonesia Maju", Jumat 15 November 2024.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar membuka acara sosialisasi “Bhayangkari Mendukung Polri Presisi untuk Negeri, Pilkada Damai menuju Indonesia Maju”, Jumat 15 November 2024.

Di gelar di Aula Marnnu, Polda Sulbar bekerjasama PD Bhayangkari Sulbar dan KPU Sulbar. Kegiatan ini di hadiri langsung Ketua PD Bhayangkari Sulbar Miranti Adang Ginanjar, Komisioner KPU Sulbar Asriani dan Pengurus dan anggota Bhayangkari Sulbar.

Kapolda dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Bhayangkari yang terus setia mendukung tugas dan tanggung jawab suami-suami mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kehadiran dan dukungan Bhayangkari tidak hanya memperkuat semangat kami di lapangan, tetapi juga menginspirasi seluruh anggota kepolisian dalam menjalankan tugas dengan penuh integritas dan komitmen tinggi,” kata Irjen Pol Adang Ginanjar.

Kapolda menjelaskan, sebagaimana diketahui, Polri saat ini mengusung konsep Presisi, yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Konsep ini tidak hanya sekedar slogan, namun menjadi landasan utama bagi seluruh anggota kepolisian dalam bertindak profesional, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan adil.

“Dalam hal ini, Bhayangkari berperan sebagai pendorong moral dan emosional yang sangat berharga. Kekuatan dan dukungan Bhayangkari membuat anggota kepolisian lebih tegar, disiplin, dan siap menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas dan ketertiban,” ujar Kapolda.

Masih kata Irjen Pol Adang Ginanjar, sebagai anggota Polri, pihaknya berkomitmen penuh untuk menjaga netralitas dan memastikan seluruh proses berlangsung tanpa hambatan. Namun, untuk mencapai hal ini,  dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bhayangkari.

“Bhayangkari dapat berperan penting dalam menciptakan suasana yang damai di tengah masyarakat. Saya percaya, dengan kehadiran dan kontribusi Bhayangkari, masyarakat akan merasakan adanya teladan yang baik tentang pentingnya menghormati perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi,” jelas Kapolda.

Terakhir, oesan Kapolda, Bhayangkari tidak hanya menjadi pendukung, namun juga pelopor dalam memperkokoh ketahanan keluarga, yang merupakan pilar dasar ketahanan nasional. Di era modern saat ini, tantangan semakin kompleks, termasuk penyebaran berita hoaks dan konflik yang dipicu oleh perbedaan politik.

“Di sinilah peran Bhayangkari menjadi penting, sebagai teladan bagi keluarga dan masyarakat untuk tetap tenang, mengedepankan kedamaian, dan menghindari konflik. Dengan dukungan Bhayangkari, kami percaya bahwa Polri dapat menjalankan tugas menjaga demokrasi dan ketertiban dengan lebih efektif, demi tercapainya Indonesia yang lebih maju,” tutup Kapolda. (*)

  • Bagikan