MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Gubernur Sulbar terpilih, Suhardi Duka (SDK), merespon kondisi penurunan penerimaan pajak di provinsi ini.
“Jadi kondisi Sulbar saat ini tidak tercapai. Dari laporan KPP Pratama itu hanya 73%. Jadi memang situasi pengusaha juga dalam kondisi yang tidak baik-baik saja,” kata SDK di Grand Maleo Town Square, Selasa 10 Desember 2024.
Mantan Anggota DPR-RI Fraksi Partai Demokrat 2019-2024 ini mengatakan, tantangan para pengusaha di Sulbar itu semakin kompleks.
Di sisi lain, sebagaibl pengusaha, SDK telah menerima penghargaan dari KPP Pratama Mamuju, kategori pembayar pajak terbaik.
“Hari ini saya hadir di acara retret pajak pratama sebagai pengusaha, dan saya dapat piagam sebagai pembayar pajak yang baik,” ujar SDK, usai menghadiri kegiatan KPP Pratama Mamuju, Manakarra Tax Forum Sinergi untuk Negeri.
Selanjutnya, Ketua DPD Sulbar Partai Demokrat ini menegaskan, pertumbuhan ekonomi di triwulan ketiga hanya 2,4%. Jadi perlu kolaborasi semua pihak agar bisa lebih akseleratif lagi.
“Satu sisi kita butuh pajak dari pengusaha, di sisi lain pengusaha perlu untung. Karena kalau pengusaha tidak kondusif, tidak untung, apa yang dia pakai bayar pajak. Jadi situasi dan kondisi ekonomi di Sulbar perlu diciptakan yang lebih kondusif dan terbuka, agar investasi lebih massif,” tegas SDK. (*)