Gegara Asmara, Seorang Pria Asal Polman Nekat Gantung Diri di Mamuju

  • Bagikan
Aparat Polresta Mamuju mengevakuasi jenazah soang pria yang gantunf diri di Simboro, Kabupaten Mamuju.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Warga di Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar, mendadak geger.

Seorang pria berinisial FA (20) yang berasal dari Dusun Ugi Baru, Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), ditemukan tewas gantung diri di salah satu kamar kos di Kelurahan Simboro, Senin 20 Januari 2024.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Muh. Reza Pranata menjelaskan, kejadian ini pertama kali terungkap melalui informasi yang beredar di grup WhatsApp. Dalam grup itu, pacar korban mengirimkan foto yang diduga berkaitan dengan kejadian tersebut.

“Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 17.24 Wita, saksi mencoba memastikan informasi tersebut dengan mendatangi kamar kos korban. Saksi melihat adanya sarung yang terjepit di atas pintu kamar kos. Mereka mengetuk dan mencoba membuka pintu, namun tidak ada respons,” ujar AKP Muh. Reza Pranata.

Ketika korban tidak merespons, saksi lain, Irzan dan Andri memanggil Muh. Yusuf, yang memegang duplikat kunci kamar kos. Setelah membuka sedikit pintu, mereka melihat kaki korban tergantung di samping pintu. Kejadian ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

Aparat dari Polresta Mamuju, termasuk tim identifikasi, langaung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi korban. Jenazah FA kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulbar untuk divisum.

“Kondisi tubuh korban saat ditemukan menunjukkan adanya lebam di tubuh korban, lidah menjulur keluar, dan tubuh korban sudah dalam kondisi kaku,” tambah Kasat Reskrim Polresta Mamuju.

Berdasarkan keterangan saksi, aksi nekat FA diduga dipicu oleh hubungan asmaranya yang tidak direstui oleh keluarga sang pacar.

Sebelum kejadian, korban sempat melakukan panggilan video dengan pacarnya dan menunjukkan sarung yang kemudian digunakan untuk gantung diri.

Atas peristiwa ini, keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan berencana membawa jenazah FA ke Polman untuk dimakamkan. (*)

  • Bagikan