MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Akibat tingginya curah hujan, sebuah ambulans yang mengangkut pasien dari Puskesmas Karama, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulbar, terjebak saat melintasi singai yang memotong jalan, Jumat sore, 24 Januari 2025.
Saat dihubungi wartawan, supir Ambulans Ouskesmas Karama, Jefri, menjelaslan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita, kemarin. Ia mengaku berangkat dari Puskesmas sekitar pukul 15.00 Wita seusai hujan lebat mengguyur wilayah itu.
Dalam perjalanan dari Desa Karama, rupanya ada halangan saat memasuki wilayah Desa Tumonga, tepatnya di Sungai Salukayu, mobil ambulans terjebak di tengah sungai.
“Kami berangkat setelah hujan, tapi pas masuk sungai itu air sudah naik. Ternyata banyak pasir dan membuat mobil terjebak,” kata Jefri, Sabtu 25 Januari 2025.
Akibatnya, pasien yang berada di dalam ambulans terpaksa di panggul, kemudian dirujuk menggunakan mobil angkutan umum menuju rumah sakit ke Kota Mamuju.
“Pasien kami panggul dan sudah dirujuk ke rumah sakit di Kota Mamuju,” ungkapnya.
Salah satu perawat dari Puskesmas Karama, Arnol, menyampaikan jika ambulans yang digunakan ternyata pinjaman dari desa tetangga.
Hal itu disebabkan mobil unit ambulance milik Puskesmas Karama rusak dan tidak layak lagi digunakan. Terutama karena jalan menuju wilayah itu memerlukan kendaraan khusus.
“Sudah beberapa bulan ini kami selalu pinjam ambulance dari Desa Tumonga karena unit kami sudah tidak layak dan rusak,” kata Arnol.
Ia berharap, pemerintah daerah segera melakukan pergantian unit ambulance. Hal dikarenakan Puskesmas Karama berada di wilayah terpencil di Kabupaten Mamuju.
“Wilayah kami di pelosok sehingga memerlukan kendaraan yang baik. Kami sudah dijanjikan tapi belum tau kapan,” ujarnya.
Tidak ada korban dalam kejadian itu, kini mobil ambulans yang sempat terjebak telah dievakuasi oleh warga sekitar.
“Kebetulan kejadiannya itu dekat dengan perkampungan jadi warga langsung ramai-ramai melakukan pertolongan,” tutup Arnol. (*)