MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Pascabanjir dan longsor, genangan air dan lumpur menjadi masalah baru bagi warga maupun terhadap fasilitas umum yang terdampak bencana pada Minggu 26 Januari 2025 itu.
Mengatasi persoalan tersebut, Damkar Mamuju langsung diberi tugas oleh Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi untuk membantu warga dalam membersihkan sisa lumpur melalui suplai air ke rumah-rumah, serta bantuan tenaga untuk melakukan pembersihan.
Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mamuju Jumardi mengaku jika sejak kemarin setelah kejadian pihakny merespon tugas dari bupati dengan menerjunkan sejumlah personel ke beberapa titik terdampak. Mulai dari fasilitas umum dan rumah warga di Desa Bambu, sampai pada rumah-rumah di dalam Kota Mamuju menjadi prioritas tugas Damkar Mamuju untuk mendapat suplai air guna dilakukan pembersihan.
Meski sempat kewalahan mencari sumber air disebabkan aliran sungai yang menjadi tempat pemadam mengisi armada juga sangat keruh, namun telah dilakukan langkah taktis dengan mencari sumber air lain yang masih bisa digunakan untuk sekedar membersihkan rumah dari lumpur.
Olehnya Jumardi mengharapkan agar warga tetap bersabar dan bisa memanfaatkan air yang telah disuplai sebaik mungkin untuk membersihkan rumah dan tidak untuk dikonsumsi.
Hingga saat ini, personel Damkar Mamuju yang telah dibagi beberapa tim, telah bekerja sejak awal evakuasi hingga pembersihan dua hari setelah kejadian. (*)