POLMAN, SULBAR EXPRESS – Gelombang pasang air laut mengakibatkan banjir rob di Lingkungan Mangeramba, Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, Sulbar. Sudah hampir sepekan ini terjadi.
Akibatnya, puluhan rumah warga di pesisir pantai Kelurahan Takatidung terendam air, dengan ketinggian mencapai 30 cm hingga 40 cm.
Kapolsek Polewali Iptu Samsul Bahri Subu menyatakan, berdasarkan keterangan warga setempat, fenomena ini telah berlangsung dalam beberapa hari terakhir, gelombang pasang air laut mencapai ketinggian satu meter. Selain merendam rumah, banjir rob juga menyebabkan kerusakan pada beberapa titik tanggul penahan ombak. “Dikhawatirkan dapat memperparah dampak bencana jika gelombang tinggi kembali terjadi,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, personel Polsek Polewali telah melakukan pemantauan intensif di wilayah pesisir, guna memastikan keamanan warga serta mengantisipasi potensi bahaya lebih lanjut. Mereka juga memberi sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya banjir rob dan pentingnya kewaspadaan saat gelombang pasang terjadi.
“Kami bersama pemerintah kelurahan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan arahan kepada masyarakat untuk lebih waspada,” ujar Samsul Bahri.
Kapolsek mengingatkan warga untuk tidak terlalu dekat dengan area pantai yang terdampak dan menghindari aktivitas di luar rumah bila cuaca buruk dan air pasang berlangsung lama.
“Kami akan terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan jika diperlukan, serta bekerja sama dengan pihak terkait dalam upaya penanggulangan dan mitigasi dampak dari bencana ini,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan Takatidung dan Pemkab Polman, kemudian melakukan pendataan jumlah rumah yang terdampak serta merencanakan perbaikan tanggul penahan ombak sebagai langkah mitigasi.
“Genangan air di sejumlah rumah warga terdampak berangsur surut. Namun, warga tetap diminta untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang pasang susulan,” pungkasnya.
Sementara itu, Tim Tagana Polman dipimpin Kepala Seksi Perlindungan Sosial Tagana Mulyadi, turun meninjau pesisir pantai wilayah Kelurahan Takatidung. Pemantauan ini untuk penanganan dampak banjir rob akibat gelombang pasang air laut pada Selasa malam 11 Februari 2025.
Gelombang pasang yang terjadi lima hari terakhir telah menggenangi area permukiman warga di pesisir Pantai Mangeramba Kelurahan Takatidung, musibah ini menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari warga.
Para nelayan setempat terpaksa memindahkan perahunya ke tempat yang lebih aman. Hal ini untuk menghindari kerusakan perahu dari terjangan ombak yang ketinggiannya mencapai satu meter.
Bhabinkamtibmas Takatidung Aiptu Andi Saeful telah mengimbau warga yang berdomisili di wilayah pesisir Kelurahan Takatidung agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrim saat ini.
“Masyarakat diingatkan untuk selalu waspada terhadap kemungkinan dampak gelombang pasang air laut yang lebih besar, “erta terus mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait upaya penanganan bencana di wilayah Takatidung,” harapnya. (ali)