MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Di tengah lesunya perekonomian di awal tahun ini, dibutuhkan hadirnya sektor-sektor UMKM baru di daerah-daerah, termasuk di Sulbar.
Ketua Manakarra UMKM Corner (MUC) Mamuju Andi Rahmat Syam memgatakan, sebagai pelaku UMKM, ia menilai bahwa efisiensi anggaran yang dijalankan pemerintah tahun ini bisa berdampak pada menurunya belanja. Salah satu cara untuk mengimbangi situasi ini adalah dengan menghidupkan sektor UMKM.
Pionir Taman Karema beberapa tahun lalu ini mencontohkan, salah satu sektor UMKM yang masih potensi bergerak adalah sektor kuliner, seperti cafe dan sejenisnya.
Ia menyebutkan, salah satu kawasan yang potensi itu adalah area di sepanjang sisi Jalan Arteri Mamuju. Sebab ditunjang dengan pemandangan yang cukup bagus.
Contohnya, hadirnya Cafe Dermaga Sandeq di sisi Jalan Arteri, menurutnya bisa menjadi ikon baru sekaligus menghidupkan siklus UMKM. “Ini merangsang pertumbuhan UMKM,” paparnya, Senin 17 Februari 2025.
Dalam pengelolannya, Dermaga Sandeq tentu akan menggenadeng UMKM lain. Misalnya saja untuk memasok beberapa kebutuhan disana. Contohnya, mulai dari kopi, es kristal, susu, buah, sayuran, daging, beras dan kebutuhan lain.
“Nah, semua kebutuhan itu kan ada di UMKM lain. Jadi ini yang saya maksud akan menciptakan siklus perputaran ekonomi di tingkat bawah,” ucapnya.
Menurutnya, menghadirkan sektor usaha seperti ini bisa menjadi langkah untuk bertahan bahkan bisa berkembang kedepan. Sebab ada siklus perekonomian di tingkat lokal yang berputar. (*)
