Jawab Sorotan Pengadaan Paket Pulsa Data, Ini Penjelasan Kepala DP2KBP3A Polman

  • Bagikan
Kepala DP2KBP3A Polman, drg Sri Harni.

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar, mengalokasikan anggaran paket pulsa data Rp 888 juta selama empat tahun berturut-turut, mulai 2022 hingga 2025.

Anggaran paket pulsa data ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN. Semua ini diperuntukkan bagi 888 Tenaga Pendamping Keluarga (TPK) berisiko stunting di Polman. Masing-masing TPK mendapatkan kuota data internet 15 GB perbulan.

“Anggaran paket pulsa data ini sudah mulai berjalan dari tahun 2022 hingga sekarang. Cuma di tahun 2024 kemarin kita berikan hanya tiga bulan saja, karena aplikasi kami bermasalah,” kata Kepala DP2KBP3A Polman drg Sri Harni melalui telepon, Senin 24 Februari 2025.

Sri Harni menjelaskan, dalam pengadaan paket pulsa data ini ada pajak dan biaya administrasi. Sehingga masing-masing TPK hanya mendapatkan paket data 15 GB perbulan. Sementara perusahaan pengadaan pulsa paket data tang berkontrak dengan DP2KBP3A Polman beralamat di Makassar, Sulsel.

“Kenapa bisa cuma 15 GB perbulan? karena ada pajak admin rekanan dan administrasi. Pengadaan inikan melalui e-Katalog dan ada biaya adminnya. Administrasi kan ada biaya dokumen dan materai,” jelasnya.

Selain itu, Sri Harni mengungkapkan, kesisahan anggaran pulsa paket data tahun 2024 masih tersimpan di rekening kas daerah. Menurutnya, anggaran tersebut tidak dicairkan keseluruhan, karena pulsa data hanya dibagikan tiga bulan.

“Tahun lalu pulsa data 15 GB perbulan kita bagikan di triwulan terakhir ke masing-masing TPK,” ungkapnya.

Meski demikian, Sri Harni menuturkan jika tahun ini paket pulsa data belum dibagikan ke masing-masing TPK, karena pihaknya masih mencari vendor pengadaan paket pulsa data.

“Selain mendapatkan fasilitas 15 GB perbulan, TPK di Polman juga digaji Rp 110 ribu perbulan. Aggarannya Rp 1 miliar lebih, terpisah dengan anggaran paket pulsa data Rp 888 juta,” tuturnya.

Sementara, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesejahteraan DP2KBP3A Polman Lilis membeberkan, jumlah TPK di Polman sebanyak 888 orang, masing-masing TPK tersebut diberikan paket data 15 GB perbulan.

“Ada kendala tahun 2024 lalu karena aplikasinya error. Jadi TPK hanya diberikan paket data internet cuma tiga bulan bukan 10 bulan. Jadi yang cair cuma Rp 266 juta tahun lalu, tiga bulan terakhir dicairkan Oktober, November Desember 2024,” ujarnya.

Sebelumnya, pengadaan paket pulsa data DP2KBP3A Polman ini menuai sorotan dari aktivis anti korupsi Sulbar Andi Irfan. Ia menilai ada sejumlah persoalan terkait pengadaan paket data internet ini, terutama terkait wilayah terpencil di Polman yang tidak memiliki sinyal telekomunikasi.

“Bagaimana dengan TPK yang bertugas di daerah yang tidak terjangkau sinyal telekomunikasi? Kita juga perlu pertanyakan berapa jumlah sebenarnya TPK di Polman dan siapa saja yang menerima paket pulsa data ini,” pungkasnya. (ali)

  • Bagikan