Sektor Pertanian Jadi Faktor Utama, BI Harap Pertumbuhan Ekonomi Sulbar Terus Meningkat

  • Bagikan
Deputi Kepala BI Sulbar Erdi Fiat Gumilang, Kepala Perwakilan BI Sulbar Eka Putra Budi Nugrohi, dan Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar Muhammad Romadhon, saat OSBIM, Kamis 27 Februari 2025.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Sektor pertanian masih menjadi tumpuan dalam menyokong pertumbuhan ekonomi di Sulbar.

Hal itu disampaikan Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar Erdi Fiat Gumilang pada Obrolan Santai Bank Indonesia bareng Media (OSBIM), Kamis 27 Februari 2025.

“Salah satu komoditas utama yang menjadi pendorong yakni pertanian. Pertanian tetap menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan positif di Sulbar. Ini pertanda bagus. Kita harapkan tetap berlanjut di 2025,” ungkap Erdi Fiat Gumilang.

Ia menjelaskan, perekonomian Sulbar pada triwulan IV 2024 tumbuh 6,65% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 2,39% (yoy). Angka pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional, yakni sebesar 5,02% (yoy).

Dari Sisi Lapangan Usaha (LU), lanjutnya, faktor pendorongnya yakni: pertanian, kehutanan, dan perikanan. Dijelaskan, bahwa disektor ini ada peningkatan produksi tanaman hortikultura, perikanan laut tangkap, budidaya udang vaname, produksi peternakan ayam, dan komoditas perkebunan, seperti kelapa sawit, kakao, dan kelapa dalam.

Kemudian, pada industri pengolahan, yakni adanya perbaikan pertumbuhan produksi CPO.

Kemudian, pada sektor konstruksi adalah kegiatan pembangunan infrastruktur milik swasta dan peningkatan belanja modal APBN, utamanya pada PSN Bendungan Budong-budong.

Dari sisi pengeluaran, faktor PMTB/Investasi adalah adanya keberlanjutan pembangunan infrastruktur PSN Budong-budong dan kenaikan jumlah tanaman perkebunan, utamanya kelapa sawit.

Pada sisi ekspor, didorong oleh peningkatan ekspor CPO, kakao, tanaman pangan (padi dan hortikultura), dan produk pertanian lain.

Namun, komponen konsumsi rumah tangga menahan pertumbuhan akibat menurunnya konsumsi terhadap barang tahan lama, utamanya kendaraan mobil dan motor.

“Sektor rumah tangga ini masih menjadi PR. Kita berharap tahun ini bisa membaik,” kata Erdi Fiat Gumilang. (*)

  • Bagikan