Forkopimda Sulbar Lahirkan Kesepakatan Strategis untuk Diimplementasikan Bersama

  • Bagikan
Gubernur dan Wagub Sulbar Suhardi Duka dan Salim S. Mengga memimpin rapat bersama unsur Forkopimda Sulbar, Kamis 6 Maret 2025.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Dalam memperkuat koordinasi serta meningkatkan sinergi antara pemprov demgan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), digelar pertemuan strategis yang bertujuan mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih efektif di Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 5 Maret 2025.

Dalam pertemuan yang dihadiri unsur Polri, TNI, Kejaksaan, BIN, dan DPRD, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menegaskan pentingnya kerjasama yang solid antar stakeholder guna mewujudkan visi pembangunan daerah yang maju dan sejahtera.

“Forkopimda memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah. Kerjasama yang solid akan memastikan efektivitas kebijakan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan keamanan. Karena dengan koordinasi yang kuat, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan mempercepat pembangunan di Sulbar,” kata Suhardi Duka.

Gubernur Sulbar berharap, dengan adanya koordinasi yang lebih erat, Sulbar dapat semakin maju dalam berbagai aspek pembangunan, serta memberikan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat.

Beberapa isu strategis yang dibahas dalam pertemuan ini meliputi stabilitas inflasi, penurunan angka stunting dan kemiskinan, penegakan hukum terhadap objek pajak dan retribusi, penguatan pemerintahan dengan soliditas TNI-Polri,
peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat, optimalisasi pelayanan publik, percepatan pembangunan infrastruktur, serta penguatan perekonomian daerah. Selain itu, dibahas pula hal-hal menonjol di Sulbar.

Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar menegaskan komitmennya dalam mendukung target pemerintah untuk menurunkan angka stunting.

“Penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara terpisah, melainkan harus melibatkan semua pihak,” ujarnya.

Selain itu, Kapolda juga berkomitmen menjaga stabilitas keamanan daerah guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pembangunan.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulbar Andi Darmawangsa menyoroti tingginya kasus narkoba di Sulbar.

“Kita harus melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus narkoba secara lebih efektif,” katanya.

Dengan adanya langkah pencegahan yang lebih baik, diharapkan masyarakat semakin waspada dan memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap bahaya narkoba.

Sementara itu, Kasi Ren Korem 142/Tatag, Kolonel Arh Uun Samson menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga ketahanan wilayah, terutama di sektor pertahanan dan kesiapsiagaan bencana.
Ia juga menegaskan bahwa penanganan sampah harus dilaksanakan secara maksimal guna menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Plh Sekprov Sulbar Herdin Ismail menegaskan komitmennya untuk memperkuat koordinasi antara pemprov dengan Forkopimda. Pernyataan ini disampaikan disela-sela rapat Forkopimda.

Herdin juga menekankan pentingnya kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, TNI, Polri, Kejaksaan, BIN serta instansi terkait dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran roda pemerintahan di Sulbar.

“Kami tetap berkomitmen untuk membangun hubungan koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dengan forkopimda. Sinergi yang kuat sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di bidang keamanan, sosial, maupun pembangunan daerah,” ujar Herdin Ismail. (*)

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan strategis yang akan segera diimplementasikan oleh masing-masing pihak:

1. Meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam penanganan isu-isu aktual atau permasalahan yang menonjol di daerah.

2. Menangani stunting secara terpadu serta membentuk tim terpadu untuk penanganan stunting.

3. Meningkatkan kerja sama antara pemerintah daerah dan Forkopimda dalam penanganan ketahanan pangan dan inflasi.

4. Meningkatkan kerja sama antara TNI-Polri dalam penanganan eksekusi. (*)

  • Bagikan