Ajbar Desak Pemkab Perbaiki Jalan Desa Lenggo dan Ratte

  • Bagikan
Anggota DPR RI Ajbar Kadir.

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Anggota DPR RI Dapil Sulbar Ajbar Kadir, berkomitmen mengawal pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal. Khususnya di Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, dan Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polman.

Separuh jalur jalan di Desa Lenggo yang sebelumnya pembangunannya terhalang status kawasan hutan lindung kini sudah bebas, hal itu membuka peluang percepatan pembangunan jalan melalui APBD.

“Hampir 20 Km jalur dari Bulo ke Lenggo, lebih dari separuhnya sudah keluar dari kawasan hutan lindung. Artinya, pemerintah daerah sudah bisa menganggarkan pembangunannya. Sebelumnya, anggaran sempat ditarik karena belum ada pelepasan kawasan,” ujar Ajbar, Sabtu 8 Maret 2025.

Menurut Ajbar, pelepasan status kawasan hutan ini menjadi titik terang bagi warga yang selama ini kesulitan mengakses fasilitas dasar. khususnya akses jalan yang dapat dilalui kendaraan roda empat.

“Saya komitmen akan mendorong sisa jalur yang masih berstatus hutan lindung di Desa Ratte dan Lenggo, agar bisa segera diproses di tingkat kementerian,” terangnya.

“Saya butuh data lengkapnya. Kalau harus lewat Kementerian Kehutanan, itu jadi tugas saya di Jakarta untuk mengurusnya. Target saya, akses ini harus benar-benar tuntas,” tambahnya.

Selain Lenggo, Desa Ratte Kecamatan Tutar juga menjadi perhatian Ajbar. Ia meminta pemerintah daerah segera memetakan area yang masih berstatus kawasan hutan lindung agar proses pelepasan bisa dipercepat.

“Kalau belum bisa jalan beton, minimal pengerasan dulu. Yang penting kendaraan roda empat bisa masuk untuk membuka keterisolasian warga di dua desa tersebut,” kata Ajbar.

Dengan langkah ini, Ajbar menjelaskan harapan masyarakat Lenggo dan Ratte untuk mendapatkan akses jalan yang layak kian nyata.

“Jangan lagi ada warga kita ditandu puluhan kilometer ke Puskesmas, hanya lantaran kondisi jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat,” terangnya

Ajbar memastikan dirinya akan terus mengawal proses ini hingga masyarakat benar-benar merasakan manfaat pembangunan infrastruktur yang merata di wilayah pelosok. Khususnya, pembangunan jalan di Desa Ratte dan Lenggo. (ali)

  • Bagikan

Exit mobile version