MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Untuk peningkatan jalan poros Tabone-Nosu-Pana di Kabupaten Mamasa, tahun ini Pemprov Sulbar mengalokasukan anggaran hingga Rp16 miliar.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) pada High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kabupaten se-Sulbar di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 13 Maret 2025.
Acara tersebut juga dihadiri Bupati Mamasa Welem Sambolangi, serta perwakilan pemerintah daerah lainnya.
Suhardi Duka menyarankan agar anggaran tersebut digunakan untuk peningkatan ruas jalan dibandingkan pembangunan beton, agar cakupan perbaikannya lebih luas.
“Tapi pilihannya sebenarnya kalau kita beton, itu hanya 3,5 kilometer. Lebih bagus kita peningkatan saja supaya bisa sampai 16 kilometer. Dinas PU desain ulang, masuk di peningkatan (jalan),” ujar Suhardi Duka, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari peserta rapat.
Menanggapi hal ini, Bupati Mamasa Welem Sambolangi menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Sulbar atas kepedulian dan keprihatinan nya terhadap kondisi jalan Tabone-Nosu-Pana.
“Syukur Alhamdulillah, ini adalah berkah bagi masyarakat Kabupaten Mamasa, khususnya Nosu-Pana. Kepedulian dan keprihatinan Pak Gubernur terhadap jalan provinsi ini akhirnya diwujudkan dalam alokasi anggaran Rp16 miliar,” kata Welem.
Menurutnya, jalan poros Tabone-Nosu-Pana memiliki panjang sekitar 35 kilometer dan sangat penting bagi mobilitas ekonomi serta sosial masyarakat di dua kecamatan tersebut.
“Dengan program peningkatan jalan ini, setidaknya akses masyarakat Nosu ke Kecamatan Pana mulai terjawab tahun ini. Kami juga berharap di APBD Perubahan 2025 atau APBD tahun 2026, anggaran tambahan bisa dialokasikan agar jalan ini benar-benar tuntas,” harapnya. (*)