MAMUJU, SULBAR EXPRESS – BPJS Kesehatan tetap menunjukkan komitmennya memastikan bahwa seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses pelayanan, baik layanan administrasi kepesertaan JKN maupun layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025.
Kepala BPJS Kesehatan Mamuju St. Umrah Nurdin menjelaskan, kebijakan khusus ini ditempuh guna mengantisipasi potensi kendala akses pelayanan di masa liburan.
BPJS Kesehatan memberikan kemudahan kepada peserta JKN dalam mendapatkan layanan. Cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), peserta JKN bisa mengakses layanan di seluruh jaringan fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan.
Sedangkan untuk ketentuan pelayanan kesehatan selama libur lebaran, peserta JKN dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di tempat peserta terdaftar maupun tidak terdaftar. Data FKTP yang beroperasi dapat diakses melalui BPJS Kesehatan Care Center 165 dan Mobile JKN.
Pada keadaan kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan (faskes) wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada Peserta JKN. Jika FKTP terdaftar tidak beroperasi pada waktu tersebut atau peserta di luar wilayah domisilinya, maka dapat mengakses pelayanan pada FKTP yang buka.
“Kalau faskesnya tutup, maka peserta dapat mengakses faskes terdekat yang terbuka,” ujar St. Umrah Nurdin, saat konferensi pers, Rabu 19 Maret 2025.
“Selama libur lebaran, semua kanal layanan ini kami buka untuk membantu masyarakat,” tambah St. Umrah Nurdin.
Selanjutnya, ia menjelaskan, kemudahan layanan juga dihadirkan melalui aplikasi Mobile JKN. Dengan aplikasi yang dihadirkan BPJS Kesehatan, peserta JKN bisa melakukan perubahan data. Selanjytnya, bisa melakukan pendaftaran autodebet, bisa juga melakukan penambahan peserta.
Selain itu, melalui aplikasi juga bisa melihat riwatat pembayaran. Bisa mengecek info iuran. Saat keluar wilayah, bisa mengetahui info faskes terdekat.
Di sini juga, jika peserta JKN mengases layanan, bisa ada kemudahan layanan antrean secara online melalui aplikasi.
“Kami harapkan kepesertaan JKN aktif sampai kembali ke daerah asalnya, karena di akhir bulan itu iuran dibayarkan. Untuk membayar iuran bisa melalui beberapa kanal pembayaran,” ucapnya lagi.
Kepala Dinkes Mamuju dr. S. Harit Ibrahim mengatakan, pihaknya juga sudah menyediakan layanan kesehatan mulai dari tingkat puskesmas. Selain itu, layanan gawat darurat juga terus buka selama libur lebaran.
“Kami pastikan tetap mendahukukan layanan, kemudian kedua soal administrasinya. Tapi kami berharap semua warga itu tmjadi peserta JKN,” harapnya.
Ia menambahkan, biasanya pada masa libur lebaran, khususnya musim mudik, biasanya ada dari Posko bersama. Di situ ada kepolisian dan kesehatan.
“Kami biasanua menempatkan tim kesehatan di Posko terpadu, kalau ada kegawat daruratan,” imbunya. (*)
