MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga menekankan pentingnya untuk selalu merawat kebersamaan di tengah kemajemukan Sulbar. Harmonisasi yang ada diharap bisa terus terjaga.
Hal tersebut menjadi salah satu penekanan Wagub Sulbar dalam momen silaturahim dengan sejumlah elemen masyarakat yang didominasi para generasi muda dengan beragam latar belakang di Ngalo Rock Cafe Mamuju. Di sini purnawirawan TNI berpangkat Mayjen tersebut, banyak berdiskusi sembari menularkan energi positif.
Salim Mengga mengingatkan agar para pemuda Sulbar membudayakan hal-hal baik yang sifatnya positif. Misalnya dengan membiasakan diri untuk peka dengan kondisi sekitar. Bahwa kesadaran sosial dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat.
Apalagi, sebagai provinsi yang tergolong muda, Sulbar sangat membutuhkan energi positif untuk terus berkembang mengejar ketertinggalan dari daerah lain. “Perjuangan jangan pernah berhenti. Dimulai dengan budaya malu, malu untuk tidak berbuat baik,” tegas Salim Mengga, di Cafe Ngalo, pada Sabtu 29 Maret 2025.
Dalam beberapa kesempatan berbincang dengan warga, Wagub memang banyak berpesan agar ibadah yang dijalankan, khususnya di Bulan Ramadan diimbangi dengan ibadah sosial. Betapa pentingnya bersosialisasi. Memberikan uluran tangan kepada sesama yang kurang mampu.
Pengelola Cafe, Muhammad Ashar mengaku bangga dan sangat mengapresiasi kehadiran Wagub Sulbar. Menurutnya adalah hal yang tidak biasa. Di tengah kesibukan mendampingi Gubernur Suhardi Duka, Salim Mengga masih berkenan menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan para pengunjung cafe.
“Kami sangat bersyukur dengan kehadiran beliau yang memberikan banyak pencerahan. Menegaskan kembali bahwa pak Salim adalah sosok religius dan humanis. Beliau bukan hanya pemimpin, juga orang tua, dan selama ini memang menjadi figur inspiratif bagi kita semua di Sulbar,” paparnya. (chm)
