MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Dua orang warga Dusun Batupapan, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Sulbar, tewas tersengat listrik.
Peristiwa nahas itu terjadi pasa Selasa 2 April 2025. Personel Polsek Kota Mamuju yang menerima laporan itu Kapolsekta Mamuju AKP Mustafa bersama Bhabinkamtibmas Desa Bambu Bripka Ismail Musnadi dan petugas piket Briptu Nur Hasan Salam, langsung mendatangi TKP.
AKP Mustafa mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula saat korban pertama, Juharto, tengah menampung air hujan di dapurnya.
Tiba-tiba ia terdengar berteriak meminta tolong. Rupanya ia tersengat listrik. Mendengar hal itu, Sapri dan Supriadi bergegas memberikan pertolongan. Namun, Supriadi yang pertama kali mencoba menolong Juharto justru ikut tersengat listrik dan terjatuh.
Melihat itu, Sapri, yang sempat ragu-ragu, akhirnya memilih keluar rumah untuk meminta bantuan warga lainnyaml.
Sayangnya, karena tidak ada warga lain yang berani mengambil tindakan, korban dibiarkan tergeletak selama kurang lebih satu jam hingga akhirnya Jamri, seorang warga yang memahami kelistrikan, datang dan berhasil memutus aliran listrik sebelum mengevakuasi kedua korban.
Kedua korban kemudian segera dilarikan ke Puskesmas Bambu untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, berdasarkan pemeriksaan petugas medis, keduanya dinyatakan meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan awal, dugaan penyebab kejadian ini adalah kerusakan pada kabel induk PT PLN yang menuju rumah korban. Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas PLN, ditemukan adanya kabel yang rusak dan diduga menjadi sumber sengatan listrik.
Kapolsekta Mamuju mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menghadapi kondisi kelistrikan, terutama saat hujan deras.
Ia meminta warga segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan indikasi bahaya listrik guna mencegah kejadian serupa. (*)
