SULBAR EXPRESS – Peran media bisa menjadi bagian penting dalam memperkuat legitimasi dan kepercayaan publik terhadap pemerintahan saat ini. Olehnya, butuh keterbukaan terhadap masukan, kritik, dan suara publik.
Hal tersebut menjadi pondasi penting dalam pemerintahan demokratis. “Politik akan mengarahkan seseorang agar kekuasaannya berjalan bagus dan mendapat kepercayaan dari publik ya harus melakukan melakukan penyesuaian,” ujar Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD dalam kanal resmi.
Dirinya pun mengapresiasi pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah jurnalis senior di Hambalang, beberapa waktu lalu. Memberikan isyarat positif bahwa presiden saat ini memahami pentingnya peran pers dalam demokrasi.
“Pak Prabowo memang dulu sering dipojokan oleh pers sehingga dia waktu itu di tahun 2014 suka marah-marah aja kepada pers, bahkan nuding, ‘kamu dari koran ini, pergi saya nggak mau,” kata Mahfud, dikutip, Rabu 16 April 2025.
Namun kini, Mahfud melihat ada perubahan sikap yang signifikan. Prabowo, menurutnya, mulai menyadari bahwa dinamika dan kritik dari pers adalah sesuatu yang tak bisa dihindari. Wawancara yang menghadirkan tujuh jurnalis senior berlangsung di Hambalang pada Minggu kemarin, 6 April 2025. (rol/*)
