Presiden Prabowo Dinilai Perlu Lakukan Reshuffle Kabinet

  • Bagikan
Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

SULBAR EXPRESS – Para pembantu Presiden Prabowo Subianto yang masih menjadi loyalis Jokowi perlu diganti agar pemerintahan Prabowo-Gibran terbebas dari intervensi.

Olehnya, reshuffle kabinet saat ini disebut menjadi keharusan untuk menunjukkan pengaruh Jokowi sudah menyusut. “Sasarannya ya menteri-menteri yang menunjukkan sikap loyal kepada Jokowi dan tak ada prestasi di kinerjanya,” ungkap Pengamat Citra Institute, Efriza, Kamis.

Menurut dia, pengaruh Jokowi dalam pemerintahan Presiden Prabowo bukan sekadar isu belaka. Hal ini sangat terasa saat sejumlah menteri menyambangi rumah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo pada Jumat, 11 April 2025.

Bahkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dengan gamblang menyebut Jokowi sebagai “bos”, meski kini berada di bawah pemerintahan Prabowo.

Dirinya pun menilai Presiden Prabowo Subianto perlu segera merombak susunan Kabinet Merah Putih. Selain untuk membenahi kinerja pemerintahan, perombakan juga perlu untuk memastikan tidak ada menteri titipan.

“Terdapat menteri-menteri pilihan Jokowi yang masih menjabat di pemerintahan Presiden Prabowo. Mereka akan merecoki soliditas pemerintahan (jika tidak di-reshuffle),” ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik. (rol/*)

  • Bagikan