Bagnaia Optimistis Rebut Podium Utama MotoGP 2025 di Sirkuit Jerez

  • Bagikan
Dua pembalap Ducati, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez saat adu sprint di MoroGP Amerika 2025.

SULBAR EXPRESS – Rider Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengaku akan berupaya maksimal mengejar ketertinggalan dari rekan setimnya, Marc Marquez. Ia pun berambisi merebut podium utama seri balap kelima MotoGP 2025 di Sirkuit Jerez Spanyol, akhir pekan ini.

Marc Marquez sedang berada di atas angin karena sudah mengoleksi tujuh kemenangan (Sprint dan GP) dari delapan sirkuit pada MotoGP 2025. Sementara Bagnaia hanya dapat mencuri satu-satunya balapan yang tidak dimenangi Marquez. Ia pun berharap tuah Jerez untuk menjaga posisi dalam perburuan gelar.

Apalagi Bagnaia pernah mencatatkan hattrick kemenangan pada balapan utama GP Spanyol dalam tiga musim beruntun 2022, 2023, dan 2024. Dirinya optimistis bisa menaklukkan Sirkuit Jerez, Spanyol untuk keempat kalinya secara beruntun. “Saya yakin bahwa saya bisa berjuang, saya bisa berjuang untuk menang,” kata Bagnaia, dikutip dari Crash, Jumat.

Di tahun ini, Bagnaia sadar bahwa memenangkan Jerez untuk keempat kalinya bukan perkara mudah. Pasalnya, ia kemungkinan besar akan mendapatkan perlawanan ketat dari pemuncak klasemen, Marc Marquez maupun Alex Marquez yang kini menempati posisi kedua klasemen sementara.

Berupaya mengalahkan duo Marquez, pembalap asal Italia itu mengatakan dirinya harus meningkatkan level membalapnya. “Saya suka lintasannya dan tiga GP terakhir di sini sangat bagus. Tahun lalu pertarungan dengan Marc sangat ketat, tetapi tahun ini dia merasa lebih baik dan daya saingnya meningkat. Jadi saya perlu meningkatkan level saya lagi,” paparnya.

Juara dunia 2022 dan 2023 itu yakin bahwa rekan setimnya itu bisa saja tak terlalu banyak mengambil risiko pada balapan nanti jika melihat situasi di klasemen sementara di mana dirinya terpaut 26 poin dari Marquez di posisi pertama. “Marc berada dalam situasi di mana ia tahu ia juga bisa finis kedua tanpa terlalu banyak mengambil risiko. Namun, ia adalah pembalap yang biasanya tidak ingin finis kedua,” tandas Bagnaia. (Int/*)

  • Bagikan