MAMUJU – Senyum sumringah tergambar di wajah perwakilan Partai Politik (Parpol) pemilik kursi di Parlemen Sulbar. Hari ini mereka menerima bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Bantuan Parpol diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK). Masing-masing dari 10 perwakilan Parpol menyambut penuh antusias penyalurkan bantuan keuangan yang jumlahnya beragam berdasarkan hasil pemilihan umum legislatif lalu.
Mereka pun diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan dana bantuan ini secara baik dan akuntabel, dengan prioritas untuk pendidikan politik yang dapat meningkatkan kualitas literasi kader maupun masyarakat luas.
“Kita meminta agar proses kaderisasi dan pendidikan politik itu jalan di internal partai politik,” ujar SDK, Senin 28 April 2025. Turut hadir Kabinda Sulbar, Korem 142/Tatag, Polda Sulbar, dan utusan Organisasi Kepemudaan (OKP).
Pendidikan politik menjadi atensi SDK agar para kader memahami asas, tujuan dan perjuangan masing-masing partai. “Parpol ini merupakan empat pilar yang harus menjadi tempat proses kaderisasi untuk mencari pemimpin tingkat daerah, regional dan nasional,” urai gubernur.
Tercatat Rp 2.289.987.000 dana hibah untuk seluruh partai pemilik kutsi di DPRD Provinsi Sulawesi Barat. “Evaluasi penggunaannya akan dilakukan BPK Sulbar, kalau ternyata BPK menyatakan disclaimer maka kami tidak akan kasih tahun berikutnya,” imbuh SDK.
Bantuan keuangan Parpol dari Pemda tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Pengelolaannya diharap sesuai peruntukan dan dijalankan secara berintegritas.
Olehnya, Plh Kepala Kesbangpol Sulbar, Sunusi menyampaikan mekanisme pencairan dan penggunaan anggaran partai tersebut. “Penggunaan anggarannya jelas bahwa 60 persen ke pendidikan politik dan 40 persen ke operasional partainya,” ucap Sunusi. (*)
